Penajam (ANTARA Kaltim) -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memprioritaskan kader untuk diusung di pemilihan bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur 2018, kata Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Kalimantan Timur, Djarot Saiful Hidayat.

"Di pilkada (pemilihan kepala daerah) Kabupaten Penajam Paser Utara, PDIP belum menentukan calon yang akan diusung, tapi kami tetap pada instruksi ketua umum untuk mengedepankan kader potensial yang ingin bertarung sebagai calon bupati," ujar Djarot Saiful Hidayat, ketika ditemui usai pimpin rapat koordinasi di Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu.

Selain menyatakan siap bertarung pada pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, sejumlah kader PDIP lanjut ia, juga menyatakan siap bertarung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur 2018.

"Dari aspirasi sejumlah kader siap bertarung di pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara dan Provinsi Kalimantan Timur, jadi harus ada kader PDIP yang maju sebagai peserta pilkada," jelas Djarot Saiful Hidayat.

Sedangkan sejumlah nama kader PDIP yang masuk pembahasan untuk ditetapkan ikut bertarung pada Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara 2108 menurut dia, yakni Hermanto Kewot, Sudirman, Hartono Basuki, serta sejumlah nama kader PDIP lainnya.

"Ada sejumlah nama kader PDIP yang masuk ke Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP, nama-nama itu masih dimatangkan untuk ditetapkan sebagai peserta pilkada," ujar Djarot Saiful Hidayat yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 itu.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan mengumumkan calon bupati dan calon wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara pada Desember 2017.

Namun Djarot Saiful Hidayat menyatakan, menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati, Dewan Pimpinan Cabang atau DPC PDIP Kabupaten Penajam Paser Utara masih kurang satu kursi untuk mengusung kadernya sebagai peserta pilkada di daerah itu.

DPC PDIP Kabupaten Penajam Paser Utara tambahnya, hanya memiliki empat kursi di DPRD setempat, kurang satu kursi untuk mengusung pasangan calon peserta pilkada sehingga terus melakukan komunikasi politik untuk menjalin koalisi dengan sejumlah partai politik lainnya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Djarot Saiful Hidayat ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Ketua DPD PDIP Kalimantan Timur oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggantikan Dodi Rondonuwu yang diduga terlibat kasus tindak pidana korupsi.

Setelah ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD PDIP Kalimantan Timur, Djarot Saiful Hidayat, melakukan kunjungan ke sejumlah daerah, termasuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan melaksanakan pilkada pada 2018. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017