Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC mewaspadai kebangkitan tim Mitra Kukar pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2017 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (23/11).

Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan di Stadion Aji Imbut, Kukar, Kaltim, Minggu, mengatakan tim Mitra Kukar akan tampil dalam kondisi kepercayaan diri yang meningkat usai mengalahkan tuan rumah Semen Padang dengan skor 2-1.

"Ini pertandingan yang prestisius karena akan menunjukan siapa tim terbaik di Kalimantan Timur, dan kami akan berusaha maksimal untuk membawa pulang poin," kata Iwan Setiawan.

Pada pertemuan putaran pertama di Stadion Segiri Samarinda, Borneo FC bisa mengungguli Mitra Kukar dengan skor tipis 1-0.

Iwan melihat bahwa tim Mitra juga sempat menuai hasil buruk di kandangnya, sehingga bisa menjadi celah bagi skuadnya untuk meraih poin maksimal saat bertandang di Stadion Aji Imbut.

"Kuncinya adalah disiplin dan kerja keras para pemain, kalau ingin membawa pulang poin," tegas Iwan.

Pada laga derby tim "Kalimantan Timur" menghadapi Mitra Kukar, menurut Iwan ada sekitar lima pemain teras yang tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu dan pemulihan kondisi.

"Flavio dan Abdul Rahman akumulasi kartu, sementara Diego Michel, Wahyudi dan Asli Akbar pada latihan terakhir belum mencapai kondisi seratus persen," tegasnya.

Iwan mengatakan bahwa telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk pemain yang absen, dan akan menunggu hingga latihan terakhir sebelum menentukan "starting eleven" yang akan di turunkan pada laga esok.

Sementara itu pemain Borneo FC Firdaus Ramadhan mengaku siap untuk bertanding menghadapi Mitra Kukar.

Ia berharap bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk untuk kesuksesan Borneo saat melakoni laga melawan Mitra Kukar.

"Ini pertandingan yang penting bagi kami, dan tentunya saya akan berusaha maksimal untuk hasil positif untuk Borneo, semoga kami bisa meraih poin penuh," kata Firdaus. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017