Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata mengaku sangat lega bisa mempersembahkan kemenangan setelah timnya mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu.

Yudi yang ditemui usai pertandingan tampak merasa "plong" bisa mewujudkan kemenangan, karena dalam empat laga sebelumnya sejak dia tangani Mitra Kukar selalu kalah, termasuk dua kali tersungkur di kandang sendiri.

Terakhir tim berjuluk "Naga Mekes" itu harus menyerah dari tuan rumah PS TNI dengan skor 1-2.

"Semua jajaran tim patut bersyukur, karena kita bisa mengakhiri paceklik kemenangan. Ini merupakan buah dari kerja keras seluruh tim dan mudah-mudahan bisa menjadi pertanda baik untuk pertandingan selanjutnya," kata Yudi.

Menurut ia, kunci keberhasilan timnya dari pertandingan itu adalah kesabaran para pemain, baik saat bertahan maupun menyerang.

"Rotasi lini per lini juga bisa berjalan dengan baik. Kondisi ini yang membuat saya lega dan semoga ini bisa diterapkan terus di pertandingan selanjutnya," katanya.

Disinggung strategi memasukan Mohammed Sissoko pada babak kedua, Yudi mengungkapkan bahwa beberapa jam sebelum "kick off", Sissoko mengeluhkan cuaca yang terlalu panas.

"Maka dari itu saya berpikir kalau memasukkan Sissoko sejak babak pertama, tenaganya akan cepat habis. Saya menunggu kondisi cuaca panas sedikit turun, sehingga dia baru dimasukkan pada babak kedua," jelasnya.

Sementara itu, pelatih Sriwijaya Hartono Ruslan mengatakan bahwa timnya kurang beruntung karena sepanjang 90 menit memiliki banyak peluang, namun tidak satupun yang berbuah gol.

"Pertandingan berjalan cukup seimbang, mereka punya peluang, tim kami juga punya, sayang pemain kami lengah di menit akhir sehingga kita kecolongan dua gol," ujarnya. (*)       

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017