Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pesilat nasional asal Kalimantan Timur Iqbal Chandra Pratama fokus menjalani persiapan menghadapi Asian Games 2018, setelah gagal menyumbangkan medali pada perhelatan SEA Games XXIX tahun 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Iqbal berharap bisa memberikan kontribusi medali di ajang olahraga se-Asia itu, meskipun persaingan bakal lebih berat dibanding SEA Games.

"Mudah-mudahan saya bisa meraih medali, minimal bisa menebus kekecewaan saya karena gagal meraih medali di SEA Games 2017," kata Iqbal ketika ditemui di Samarinda, Selasa.

Pada SEA Games 2017, Iqbal sebenarnya merupakan salah satu pesilat yang ditargetkan bisa menyumbangkan medali.

Namun, pada babak penyisihan, Iqbal sudah harus tersingkir, karena permintaan mundur dari pelatih timnas Indonesia yang menilai adanya kecurangan dari wasit dan juri pertandingan.

Saat ini, Iqbal Chandra masih menjalani program latihan untuk persiapan ke Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Iqbal termotivasi untuk membuktikan jika dirinya mampu dan bertanding dengan fair play.

"Karena Indonesia menjadi tuan rumah, saya berharap nantinya bisa tampil maksimal, meski itu tak mudah karena pesaingnya akan lebih banyak dan kuat. Maka dari itu, saya ingin fokus untuk bisa tampil lebih baik dibandingkan di SEA Games kemarin," ujarnya.

Iqbal juga ingin membuktikan kalau Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) tidak salah memanggil dirinya memperkuat kontingen Merah Putih.

"Saya juga meminta dukungan dari masyarakat Kaltim supaya di Asian Games nanti bisa maksimal," tanbahnya.

Iqbal berharap prestasi yang sudah pernah diraih sehingga terpanggil membela Indonesia bisa terus dipertahankan untuk persiapan menuju PON 2020 di Papua.

"Kalau memang nantinya di PON Papua tidak ada batasan usia atlet, saya berharap masih bisa membela Kaltim dengan mempersembahkan emas. Itu harapan saya," tegas Iqbal. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017