Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo melepas kontingen peserta
SEA Games XXIX yang akan berangkat ke Malaysia dan menyatakan selalu
menunggu lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang di sana.
"Dari tanah air, saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di SEA Games ke-29 dan bendera Merah Putih berkibar dengan gagah mewakili kebanggaan bangsa Indonesia," kata Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, kepada sekitar 200 orang perwakilan kontingen Indonesia yang akan bertanding pada 19-30 Agustus 2017 di Kuala Lumpur.
Total 870 orang masuk kontingen SEA Games XXIX asal Indonesia yang terdiri atas 533 atlet, 170 pelatih, 55 perangkat pendukung, dan 122 peserta mandiri sehingga berada di luar beban target kontingen.
"Ingatlah bahwa di sana, saudara-saudara mewakili Indonesia, negara yang sudah 10 kali menjadi juara umum di SEA Games. Ini perlu diingat," kata Presiden yang mengenakan baju olah raga warna hitam lengkap dengan jaket hitam dan juga topi.
Presiden mengingatkan para atlet bahwa 250 juta penduduk Indoensia mendukung perjuangan para atlet dalam mengharumkan nama bangsa dan negara.
"Saat saudara-saudara jatuh, 250 juta rakyat Indonesia akan ikut menangis. Saat saudara-saudara bangkit, 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira, sebab mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia," kata Presiden.
Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, sanggup bersaing, bermental pemenang, menjunjung tinggi fair play dan menjunjung tinggi disiplin.
"Satu hal yang lebih penting dari meraih medali adalah saudara-saudara menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa kita adalah bangsa yang tangguh, bangsa yang bisa bersaing, bangsa yang bermental pemenang, yang menjunjung tinggi fair play, yang menjunjung tinggi disiplin, jadi sumber inspirasi, sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia yang akan menyaksikan perjuangan saudara semuanya. Jadilah sumber inspirasi, sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia yang akan menyaksikan perjuangan saudara-saudara semuanya," ungkap Presiden.
SEA Games XXIX mempertandingkan 38 cabang olahraga untuk memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak dan 529 medali perunggu, sedangkan Indonesia akan mengikuti 37 cabang olahraga dengan target 55 medali emas dan 95 perak dari 30 cabang olah raga.
Pada SEA Games Singapura 2015 di Singapura Indonesia mendapatkan 47 emas untuk menempati peringkat kelima.
Selain para atlet dan pelatih, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Komandan Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin juga hadir dalam acara pelepasan atlet ini.
"Kontingen saat ini adalah hasil pelaksanaan pembinaan Indonesia EMAS atau Prima yaitu program pembinaan atlet elit Indonesia dan menjadi persiapn untuk mengikutit pertandingan multievent internasional lain sekaligus latihan strategis perisiapan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang," kata Puan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Dari tanah air, saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di SEA Games ke-29 dan bendera Merah Putih berkibar dengan gagah mewakili kebanggaan bangsa Indonesia," kata Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, kepada sekitar 200 orang perwakilan kontingen Indonesia yang akan bertanding pada 19-30 Agustus 2017 di Kuala Lumpur.
Total 870 orang masuk kontingen SEA Games XXIX asal Indonesia yang terdiri atas 533 atlet, 170 pelatih, 55 perangkat pendukung, dan 122 peserta mandiri sehingga berada di luar beban target kontingen.
"Ingatlah bahwa di sana, saudara-saudara mewakili Indonesia, negara yang sudah 10 kali menjadi juara umum di SEA Games. Ini perlu diingat," kata Presiden yang mengenakan baju olah raga warna hitam lengkap dengan jaket hitam dan juga topi.
Presiden mengingatkan para atlet bahwa 250 juta penduduk Indoensia mendukung perjuangan para atlet dalam mengharumkan nama bangsa dan negara.
"Saat saudara-saudara jatuh, 250 juta rakyat Indonesia akan ikut menangis. Saat saudara-saudara bangkit, 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira, sebab mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia," kata Presiden.
Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, sanggup bersaing, bermental pemenang, menjunjung tinggi fair play dan menjunjung tinggi disiplin.
"Satu hal yang lebih penting dari meraih medali adalah saudara-saudara menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa kita adalah bangsa yang tangguh, bangsa yang bisa bersaing, bangsa yang bermental pemenang, yang menjunjung tinggi fair play, yang menjunjung tinggi disiplin, jadi sumber inspirasi, sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia yang akan menyaksikan perjuangan saudara semuanya. Jadilah sumber inspirasi, sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia yang akan menyaksikan perjuangan saudara-saudara semuanya," ungkap Presiden.
SEA Games XXIX mempertandingkan 38 cabang olahraga untuk memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak dan 529 medali perunggu, sedangkan Indonesia akan mengikuti 37 cabang olahraga dengan target 55 medali emas dan 95 perak dari 30 cabang olah raga.
Pada SEA Games Singapura 2015 di Singapura Indonesia mendapatkan 47 emas untuk menempati peringkat kelima.
Selain para atlet dan pelatih, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Komandan Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin juga hadir dalam acara pelepasan atlet ini.
"Kontingen saat ini adalah hasil pelaksanaan pembinaan Indonesia EMAS atau Prima yaitu program pembinaan atlet elit Indonesia dan menjadi persiapn untuk mengikutit pertandingan multievent internasional lain sekaligus latihan strategis perisiapan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang," kata Puan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017