Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah atlet nasional ikut bersaing pada kejuaraan daerah gulat junior dan senior se-Kalimantan Timur di Samarinda pada 10-15 Agustus 2017.
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani di Samarinda, Kamis, mengatakan, para pegulat nasional yang ambil bagian, antara lain M Aliansyah, Andriansyah, Rustang, M Iqbal, dan Hamka yang merupakan mantan anggota timnas di ajang SEA Games.
"Saat ini mereka tidak masuk dalam tim SEA Games dan hanya berkonsentrasi untuk persiapan di daerah," jelas Sumarlani.
Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, hanya satu pegulat Kaltim yang dipanggil memperkuat kontingen Indonesia, yakni Eko Roni.
"Awalnya ada dua pegulat yang dipanggil pelatnas, namun satu pegulat putri kita yakni Inadrah batal berangkat karena sedang hamil," jelasnya.
Menurut Sumarlani, kejurda gulat junior dan senior kali ini sebagai ajang persiapan untuk pembentukan tim menghadapi kejuaraan nasional 2017.
Selain itu, kejurda ini juga sebagai ajang prakualifikasi atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke-5 tahun 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Jadi, agenda kejurda ini juga sekaligus sebagai pra-porprov, sejalan dengan agenda yang ditetapkan KONI Kaltim untuk menggelar babak kualifikasi bagi para atlet yang akan berlaga di pesta olahraga empat tahunan se-Kalimantan Timur," jelasnya.
Meskipun ajang ini agenda wajib bagi semua atlet, Sumarlani menegaskan bahwa untuk pegulat Kaltim yang saat ini masih bergabung dengan pelatnas akan mendapat kebijakan khusus.
"Seperti Eko Roni yang saat ini bergabung dengan timnas SEA Games, tentunya tidak bisa mengikuti pra-porprov dan kami di PGSI kaltim akan memberikan kebijakan khusus buat dia," tegas Sumarlani.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani di Samarinda, Kamis, mengatakan, para pegulat nasional yang ambil bagian, antara lain M Aliansyah, Andriansyah, Rustang, M Iqbal, dan Hamka yang merupakan mantan anggota timnas di ajang SEA Games.
"Saat ini mereka tidak masuk dalam tim SEA Games dan hanya berkonsentrasi untuk persiapan di daerah," jelas Sumarlani.
Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, hanya satu pegulat Kaltim yang dipanggil memperkuat kontingen Indonesia, yakni Eko Roni.
"Awalnya ada dua pegulat yang dipanggil pelatnas, namun satu pegulat putri kita yakni Inadrah batal berangkat karena sedang hamil," jelasnya.
Menurut Sumarlani, kejurda gulat junior dan senior kali ini sebagai ajang persiapan untuk pembentukan tim menghadapi kejuaraan nasional 2017.
Selain itu, kejurda ini juga sebagai ajang prakualifikasi atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke-5 tahun 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Jadi, agenda kejurda ini juga sekaligus sebagai pra-porprov, sejalan dengan agenda yang ditetapkan KONI Kaltim untuk menggelar babak kualifikasi bagi para atlet yang akan berlaga di pesta olahraga empat tahunan se-Kalimantan Timur," jelasnya.
Meskipun ajang ini agenda wajib bagi semua atlet, Sumarlani menegaskan bahwa untuk pegulat Kaltim yang saat ini masih bergabung dengan pelatnas akan mendapat kebijakan khusus.
"Seperti Eko Roni yang saat ini bergabung dengan timnas SEA Games, tentunya tidak bisa mengikuti pra-porprov dan kami di PGSI kaltim akan memberikan kebijakan khusus buat dia," tegas Sumarlani.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017