Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali meraih penghargaan Adipura Kencana tahun 2017 untuk kategori kota besar.

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan sama, Presiden Joko Widodo menyerahkan penghargaan Nirwasita Tantra kepada Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi sebagai kepala daerah yang sukses menjalankan program atau kebijakan untuk memperbaiki kualitas lingkungan.

"Terima kasih buat seluruh warga Balikpapan, Pasukan Kuning, para petugas kebersihan yang gigih berjuang setiap hari menjaga kebersihan kota," kata Wali Kota Rizal Effendi.

Balikpapan meraih Adipura Kencana kategori kota besar bersama dengan Kota Malang. Untuk kota metropolitan diraih oleh Surabaya dan Tangerang.

Anugerah Adipura Kencana adalah Adipura bagi kabupaten kota yang sebelumnya sudah meraih Piala Adipura tiga kali berturut-turut.

Untuk penghargaan Nirwasita Tantra, Wali Kota Rizal Effendi meraih penghargaan terbaik kedua. Kepada kepala daerah terbaik pertama selain diberikan penghargaan tetap juga diberikan trofi bergilir.

Para kepala daerah terbaik pertama ini Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Bupati Malang, dan Wali Kota Surabaya.

"Saya sampaikan kepada Presiden, ada baiknya daerah peraih Adipura dapat insentif, bisa dana atau program," kata Rizal.

Selain dua penghargaan itu, Balikpapan juga meraih sejumlah penghargaan lain, yakni sebanyak enam sekolah di Balikpapan meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2017 masing-masing SMP Negeri 14, SMP Negeri 18, SD Negeri 005 Balikpapan Selatan, SD Negeri 006 Balikpapan Kota, SD Negeri 009 Balikpapan Barat, dan SD Negeri 003 Balikpapan Tengah.

Penghargaan Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sebanyak 24 sekolah dengan nilai tertinggi di provinsi masing-masing menerima piala dan piagam yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dan 89 sekolah lainnya menerima piagam dan piala dari Menteri LHK dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Penghargaan lain diraih Agus Bei, yaitu penghargaan Kalpataru sebagai Perintis Lingkungan. Penghargaan ini diraih karena Agus Bei berhasil merehabilitasi kawasan mangrove di Graha Indah, Balikpapan Utara, yang rusak menjadi kawasan konservasi.

"Kalau kita baik kepada alam, alam juga akan baik kepada kita. Penghargaan Kalpataru ini bukan cuma untuk saya, tapi untuk semua warga Balikpapan yang berdedikasi menyelamatkan lingkungan dengan menanam pohon, tidak buang sampah sembarangan, pakai produk ramah lingkungan, dan lain-lain," kata Agus. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017