Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah atlet kempo asal Kalimantan Timur turut mengantarkan kesuksesan tim Indonesia dengan menyumbangkan medali pada kejuaraan Shorinji Kempo World Cup Takai 2017 di Stadion San Mateo, California, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Ketua Binpres Pengprov Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Kaltim Suprayogi dihubungi dari Samarinda, Selasa, mengatakan, kenshi Kaltim ikut menyumbangkan satu medali perak dan dua medali perunggu, dari total raihan timnas Indonesia sebanyak tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu pada kejuaraan itu.
Medali perak disumbangkan pasangan Ade Kotea dan Aris Purnama yang berlaga pada nomor pasangan putra Kyu Kenshi.
Sedangkan dua medali perunggu diraih pasangan campuran tingkat 2 Dan melalui M Samsiar/Soraya Afifah, dan Amelia Iskandar/Dinda Rizky di nomor pasangan Kyu Kenshi putri.
"Bagi kami prestasi ini sangat membanggakan, karena para atlet kita ternyata masih bisa bersaing di kejuaraan dunia, apalagi bisa membawa pulang medali," jelasnya.
Menurut ia, sebagian besar atlet Kaltim yang ikut kejuaraan dunia merupakan mantan anggota tim PON 2016 di Jawa Barat.
"Para atlet tersebut merupakan bagian dari kesuksesan tim Kaltim pada ajang PON 2016 di Jawa Barat," tegasnya.
Suprayogi menambahkan, pada kejuaraan yang diikuti sebanyak 22 negara itu, tim Indonesia dan Jepang bisa meraih medali emas. Secara kesuluruhsn tim Merah Putih meraih tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu.
"Medali emas tim Indonesia antara lain disabet atlet asal NTT dan kami bangga menjadi bagian dari kesuksesan tim Indonesia," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Binpres Pengprov Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Kaltim Suprayogi dihubungi dari Samarinda, Selasa, mengatakan, kenshi Kaltim ikut menyumbangkan satu medali perak dan dua medali perunggu, dari total raihan timnas Indonesia sebanyak tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu pada kejuaraan itu.
Medali perak disumbangkan pasangan Ade Kotea dan Aris Purnama yang berlaga pada nomor pasangan putra Kyu Kenshi.
Sedangkan dua medali perunggu diraih pasangan campuran tingkat 2 Dan melalui M Samsiar/Soraya Afifah, dan Amelia Iskandar/Dinda Rizky di nomor pasangan Kyu Kenshi putri.
"Bagi kami prestasi ini sangat membanggakan, karena para atlet kita ternyata masih bisa bersaing di kejuaraan dunia, apalagi bisa membawa pulang medali," jelasnya.
Menurut ia, sebagian besar atlet Kaltim yang ikut kejuaraan dunia merupakan mantan anggota tim PON 2016 di Jawa Barat.
"Para atlet tersebut merupakan bagian dari kesuksesan tim Kaltim pada ajang PON 2016 di Jawa Barat," tegasnya.
Suprayogi menambahkan, pada kejuaraan yang diikuti sebanyak 22 negara itu, tim Indonesia dan Jepang bisa meraih medali emas. Secara kesuluruhsn tim Merah Putih meraih tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu.
"Medali emas tim Indonesia antara lain disabet atlet asal NTT dan kami bangga menjadi bagian dari kesuksesan tim Indonesia," katanya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017