Jakarta (ANTARA News) - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) menjatuhkan sanksi kepada dua pemain dan
dua panitia pelaksana pertandingan setelah menggelar sidang ketujuh di
Kantor PSSI, beberapa jam lalu.
Dalam keterangannya, Kamis dini hari, PSSI menghukum pemain Persipura Marianus Wanewar dan pesepakbola Kalteng Putra Galih Sudaryono.
Marianus dilarang bermain lima kali, dengan rincian sekali karena mendapat kartu merah dan empat kali sanksi tambahan beserta denda Rp10 juta karena sengaja menanduk pemain PSM Makassar Reva Adi Utama pada pertandingan PSM melawan Persipura.
Sementara Galih dilarang bermain enam kali dan denda Rp10 juta karena sengaja menendang pemain PS Mojokerto Putra pada pertandingan Kalteng Putra melawan PS Mojokerto Putra.
Komdis juga menghukum panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta dengan denda Rp20 juta karena menyalakan suar atau flare pada pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC.
Panpel Persija wajib mengganti rugi atas kerusakan mobil SNG dari stasiun TV pemilik hak siar Liga Indonesia karena dilempar pendukung Persija. Kemudian, panitia pelaksana pertandingan Persegres Gresik United dikenai sanksi tak boleh ada pemain pada pertandingan Persegres melawan Persija pada 1 Juli 2017.
Mereka pun didenda Rp20 juta karena terbukti menyalakan mercon, masuk lapangan pertandingan dan membakar papan reklame pada pertandingan Persegres melawan Persela Lamongan.
Panpel Persegres diwajibkan memberi ganti rugi atas kerusakan papan reklame itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Dalam keterangannya, Kamis dini hari, PSSI menghukum pemain Persipura Marianus Wanewar dan pesepakbola Kalteng Putra Galih Sudaryono.
Marianus dilarang bermain lima kali, dengan rincian sekali karena mendapat kartu merah dan empat kali sanksi tambahan beserta denda Rp10 juta karena sengaja menanduk pemain PSM Makassar Reva Adi Utama pada pertandingan PSM melawan Persipura.
Sementara Galih dilarang bermain enam kali dan denda Rp10 juta karena sengaja menendang pemain PS Mojokerto Putra pada pertandingan Kalteng Putra melawan PS Mojokerto Putra.
Komdis juga menghukum panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta dengan denda Rp20 juta karena menyalakan suar atau flare pada pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC.
Panpel Persija wajib mengganti rugi atas kerusakan mobil SNG dari stasiun TV pemilik hak siar Liga Indonesia karena dilempar pendukung Persija. Kemudian, panitia pelaksana pertandingan Persegres Gresik United dikenai sanksi tak boleh ada pemain pada pertandingan Persegres melawan Persija pada 1 Juli 2017.
Mereka pun didenda Rp20 juta karena terbukti menyalakan mercon, masuk lapangan pertandingan dan membakar papan reklame pada pertandingan Persegres melawan Persela Lamongan.
Panpel Persegres diwajibkan memberi ganti rugi atas kerusakan papan reklame itu. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017