Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pos Polisi Lalu Lintas yang berada di Kota Tanah Grogot, Kabupaten Paser, beberapa hari terakhir dijaga personel Brimob bersenjata lengkap.
Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Polisi Dudy Iskandar, dikonfirmasi, Kamis mengatakan, penjagaan yang dilakukan personel Brimob bersenjata lengkap di Pos Lalu Lintas pada setiap pagi di Kota Tanah Grogot tersebut, hanya pengamanan biasa dan tidak terkait kasus penembakan warga di Kabupaten Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
"Tidak ada kaitannya dengan kasus Lubuk LInggau dan personel Brimob hanya membantu petugas lalu lintas," kata Dudy Iskandar.
Personel brimob bersenjata laras panjang kata Dudy, hanya membantu polisi lalu lintas yang tengah berjaga.
Kapolres juga menyatakan, kondisi kamtibmas di Kabupaten Paser tetap aman.
Kehadiran personel Brimob pada pada pengamanan lalu lintas tersebut lanjutnya, merupakan instruksi dari Komandan Brimob setempat.
Sementara Komandan Kompi 3 Batalyon A Brimob Pelopor Paser Inspektur Polisi Satu Agus Susanto mengakui, menempatkan empat personel brimob dalam penjagaan lalu lintas di daerah itu.
Ia juga membantah, penjagaan personel Brimob itu terkait kasus di Lubuk Linggau.
"Tidak ada kaitannya. Kami sudah tempatkan beberapa hari sebelum kejadian itu," tegas Agus.
Terkait mengapa harus bersenjata lengkap, Agus mengatakan bahwa itu sudah merupakan SOP.
"SOP-nya memang seperti itu," ucap Agus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Polisi Dudy Iskandar, dikonfirmasi, Kamis mengatakan, penjagaan yang dilakukan personel Brimob bersenjata lengkap di Pos Lalu Lintas pada setiap pagi di Kota Tanah Grogot tersebut, hanya pengamanan biasa dan tidak terkait kasus penembakan warga di Kabupaten Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
"Tidak ada kaitannya dengan kasus Lubuk LInggau dan personel Brimob hanya membantu petugas lalu lintas," kata Dudy Iskandar.
Personel brimob bersenjata laras panjang kata Dudy, hanya membantu polisi lalu lintas yang tengah berjaga.
Kapolres juga menyatakan, kondisi kamtibmas di Kabupaten Paser tetap aman.
Kehadiran personel Brimob pada pada pengamanan lalu lintas tersebut lanjutnya, merupakan instruksi dari Komandan Brimob setempat.
Sementara Komandan Kompi 3 Batalyon A Brimob Pelopor Paser Inspektur Polisi Satu Agus Susanto mengakui, menempatkan empat personel brimob dalam penjagaan lalu lintas di daerah itu.
Ia juga membantah, penjagaan personel Brimob itu terkait kasus di Lubuk Linggau.
"Tidak ada kaitannya. Kami sudah tempatkan beberapa hari sebelum kejadian itu," tegas Agus.
Terkait mengapa harus bersenjata lengkap, Agus mengatakan bahwa itu sudah merupakan SOP.
"SOP-nya memang seperti itu," ucap Agus. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017