Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser tidak menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) 2017 karena keterbatasan anggaran.
"MTQ tingkat kabupaten tahun ini tidak digelar, salah satunya karena keterbatasan anggaran," kata Kepala Kemenag Paser M. Muhlis, di Tanah Grogot, Selasa.
Sebagai pengganti kegiatan tersebut kata Muhlis, akan digelar Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ).
"STQ digelar untuk menyeleksi setiap kafilah dari 10 kecamatan," tutur Muhlis.
Penyelenggaraan STQ lanjut Muhlis, tetap memperlombakan beberapa cabang sebagaimana yang ada pada MtQ.
"Tetap sama, tapi ada beberapa cabang lomba yang tidak digelar," ujarnya.
Pelaksanaan STQ tambah Muhlis, akan digelar selama tiga hari pada akhir April 2017.
"STQ akan dilakukan selama tiga hari sejak 25-27 April 2017. Rencananya, akan digelar di Tanah Grogot," terang Muhlis.
Pelaksanaan STQ kata ia, akan digelar secara sederhana.
"Acaranya sederhana, tapi tetap ada pembukaan dan penutupan, namun tidak seperti biasanya yang dilaksanakan secara meriah," kata Mohlis.
Namun lanjut ia, MTQ rencananya akan tetap dilaksanakan akhir tahun ini di Paser Belengkong jika anggaran tersedia melalui APBD Perubahan 2017.
"MTQ tetap digelar nanti pada Desember 2017, untuk menyeleksi kafilah tahun 2018, dengan catatan anggarannya tersedia pada APBD Perubahan 2017," ucap Muhlis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"MTQ tingkat kabupaten tahun ini tidak digelar, salah satunya karena keterbatasan anggaran," kata Kepala Kemenag Paser M. Muhlis, di Tanah Grogot, Selasa.
Sebagai pengganti kegiatan tersebut kata Muhlis, akan digelar Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ).
"STQ digelar untuk menyeleksi setiap kafilah dari 10 kecamatan," tutur Muhlis.
Penyelenggaraan STQ lanjut Muhlis, tetap memperlombakan beberapa cabang sebagaimana yang ada pada MtQ.
"Tetap sama, tapi ada beberapa cabang lomba yang tidak digelar," ujarnya.
Pelaksanaan STQ tambah Muhlis, akan digelar selama tiga hari pada akhir April 2017.
"STQ akan dilakukan selama tiga hari sejak 25-27 April 2017. Rencananya, akan digelar di Tanah Grogot," terang Muhlis.
Pelaksanaan STQ kata ia, akan digelar secara sederhana.
"Acaranya sederhana, tapi tetap ada pembukaan dan penutupan, namun tidak seperti biasanya yang dilaksanakan secara meriah," kata Mohlis.
Namun lanjut ia, MTQ rencananya akan tetap dilaksanakan akhir tahun ini di Paser Belengkong jika anggaran tersedia melalui APBD Perubahan 2017.
"MTQ tetap digelar nanti pada Desember 2017, untuk menyeleksi kafilah tahun 2018, dengan catatan anggarannya tersedia pada APBD Perubahan 2017," ucap Muhlis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017