Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kukar, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengikat kontrak secara resmi marquee player asal Mali, Mohammed Sissoko menghadapi kompetisi sepak bola Liga1 musim ini.
Manajemen tim berjuluk "Naga Mekes" tersebut memperkenalkan mantan pemain klub Eropa Parist Saint Germain dan Liverpool tersebut di depan awak media pada jumpa press di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin, Sore.
Bersama klub barunya, Mitra Kukar, pemain yang menempati posisi sebagai gelandang tersebut akan mengenakan kostum bernomor 85.
Sissoko mengaku senang bisa bergabung dengan tim Mitra Kukar, meski belum tahu banyak mengenai sepak bola Indonesia, namun hal yang membuatnya nyaman adalah keramahan warga Indonesia, mulai tiba di Jakarta, hingga sampai di Tenggarong, Markas Mitra Kukar.
"Hanya saja udara di sini lebih panas, dan mungkin saya perlu waktu untuk penyesuaian," katanya.
Usai diperkenalkan di depan awak media, Sissoko langsung menjajal rumput Aji Imbut dipimpin pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra.
Pemain Tim nasional Mali itu terlihat menghampiri satu per satu pemain Mitra Kukar, sembari berjabat tangan. Zulham Zamrun, Bayu Pradana, Jorge Gotor, dan Inkyun Oh tampak menemani Sissoko berlatih.
Sissoko mengaku senang bisa berlabuh di Mitra Kukar dan memilih nomor punggung 85 sesuai dengan tahun kelahirannya, 1985. Dikabarkan manajemen mendatangkan Sissoko dengan mahar di bawah Rp10 miliar.
"Terima kasih atas sambutan kalian yang luar biasa. Saya senang berada di sini dan akan memberikan segalanya untuk tim ini. Semoga berjalan dengan baik," ucapnya.
Usai menjajal latihan perdana, Sissoko puas bisa berlatih dengan para pemain Naga Mekes.
"Saya sangat senang bisa berlatih bersama klub ini. Disambut hangat dan punya banyak teman baru. Saya menikmatinya," katanya.
Ia berharap dalam waktu dekat bisa kembali bugar dan tampil pada laga berikutnya melawan PSM Makassar di Stadion Aji Imbut, Senin, (24/4).
"Untuk pertandingan selanjutnya, saya masih harus memulihkan kebugaran 1-3 hari berlatih bersama tim. Tapi saya segera siap bermain," ujarnya.
Selama di Tengarong, Sissoko berencana memboyong keluarganya. Sementara ini ia tinggal di Hotel Elti, Tenggarong.
"Saya akan membawa istri dan anak-anak saya ke sini, tapi tidak ttahu kapan mereka ke sini," ucapnya.
Sementara itu, Jafri Sastra mengatakan pihaknya ingin Sissoko bisa segera beradaptasi dengan tim dan kondisi sepak bola Indonesia. Ia juga belum bisa memastikan bakal langsung memainkan Sissoko pada laga berikutnya.
"Kami masih harus melihat kondisinya dan adaptasinya di tim ini. Sissoko adalah pemain yang kami butuhkan," kata Jafri.
Pemain bertinggi badan 191cm itu biasanya beroperasi sebagai gelandang bertahan. Ia diprediksi bakal berduet dengan Bayu Pradana sebagai jangkar tim.
Sissoko dikenal kerap merantau di beberapa negara. Ia pernah memperkuat Valencia, Liverpool, Fiorentina, Juventus, hingga PSG. Beberapa gelar bersama klub Eropa pernah dipersembahkannya seperti juara Liga Spanyol, Europa League, FA Cup, dan Super Eropa.
Sebelum berlabuh di Mitra Kukar, Sissoko sempat bermain untuk klub Serie B Italia, Ternana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Manajemen tim berjuluk "Naga Mekes" tersebut memperkenalkan mantan pemain klub Eropa Parist Saint Germain dan Liverpool tersebut di depan awak media pada jumpa press di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin, Sore.
Bersama klub barunya, Mitra Kukar, pemain yang menempati posisi sebagai gelandang tersebut akan mengenakan kostum bernomor 85.
Sissoko mengaku senang bisa bergabung dengan tim Mitra Kukar, meski belum tahu banyak mengenai sepak bola Indonesia, namun hal yang membuatnya nyaman adalah keramahan warga Indonesia, mulai tiba di Jakarta, hingga sampai di Tenggarong, Markas Mitra Kukar.
"Hanya saja udara di sini lebih panas, dan mungkin saya perlu waktu untuk penyesuaian," katanya.
Usai diperkenalkan di depan awak media, Sissoko langsung menjajal rumput Aji Imbut dipimpin pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra.
Pemain Tim nasional Mali itu terlihat menghampiri satu per satu pemain Mitra Kukar, sembari berjabat tangan. Zulham Zamrun, Bayu Pradana, Jorge Gotor, dan Inkyun Oh tampak menemani Sissoko berlatih.
Sissoko mengaku senang bisa berlabuh di Mitra Kukar dan memilih nomor punggung 85 sesuai dengan tahun kelahirannya, 1985. Dikabarkan manajemen mendatangkan Sissoko dengan mahar di bawah Rp10 miliar.
"Terima kasih atas sambutan kalian yang luar biasa. Saya senang berada di sini dan akan memberikan segalanya untuk tim ini. Semoga berjalan dengan baik," ucapnya.
Usai menjajal latihan perdana, Sissoko puas bisa berlatih dengan para pemain Naga Mekes.
"Saya sangat senang bisa berlatih bersama klub ini. Disambut hangat dan punya banyak teman baru. Saya menikmatinya," katanya.
Ia berharap dalam waktu dekat bisa kembali bugar dan tampil pada laga berikutnya melawan PSM Makassar di Stadion Aji Imbut, Senin, (24/4).
"Untuk pertandingan selanjutnya, saya masih harus memulihkan kebugaran 1-3 hari berlatih bersama tim. Tapi saya segera siap bermain," ujarnya.
Selama di Tengarong, Sissoko berencana memboyong keluarganya. Sementara ini ia tinggal di Hotel Elti, Tenggarong.
"Saya akan membawa istri dan anak-anak saya ke sini, tapi tidak ttahu kapan mereka ke sini," ucapnya.
Sementara itu, Jafri Sastra mengatakan pihaknya ingin Sissoko bisa segera beradaptasi dengan tim dan kondisi sepak bola Indonesia. Ia juga belum bisa memastikan bakal langsung memainkan Sissoko pada laga berikutnya.
"Kami masih harus melihat kondisinya dan adaptasinya di tim ini. Sissoko adalah pemain yang kami butuhkan," kata Jafri.
Pemain bertinggi badan 191cm itu biasanya beroperasi sebagai gelandang bertahan. Ia diprediksi bakal berduet dengan Bayu Pradana sebagai jangkar tim.
Sissoko dikenal kerap merantau di beberapa negara. Ia pernah memperkuat Valencia, Liverpool, Fiorentina, Juventus, hingga PSG. Beberapa gelar bersama klub Eropa pernah dipersembahkannya seperti juara Liga Spanyol, Europa League, FA Cup, dan Super Eropa.
Sebelum berlabuh di Mitra Kukar, Sissoko sempat bermain untuk klub Serie B Italia, Ternana. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017