Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pihak terkait di Provinsi Kalimantan Timur sedang mempersiapkan diri guna mengikuti Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XV yang akan digelar di Provinsi Aceh pada 5-11 Mei 2017.

"Peserta Penas KTNA dari Kaltim dan kabupaten/kota terdiri dari peserta utama, pendamping, serta peninjau dengan jumlah sekitar 400 orang," kata Kepala Dinas  Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kaltim, Ibrahim di Samarinda, Jumat.

Dalam penetapan peserta sudah dilakukan melalui rapat persiapan keikutsertaan Penas XV KTNA. Rapat juga menyepakati Kaltim menjadi peserta pameran atas nama Pemprov Kaltim yang didukung dinas terkait baik di provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk dari KTNA yang akan mengisi materi pameran.

Sedangkan untuk pemondokan peserta ketika di Aceh, sudah dipersiapakan beberapa waktu lalu saat dilakukan persiapan awal. Namun untuk memastikan, pihaknya akan kembali ke Aceh untuk menindaklanjuti lokasi pemodokannya.

Terkait dengan penetapan siapa saja yang akan menjadi peserta, ia menyatakan itu merupakan kewenangan kabupaten/kota bersama KTNA masing-masing dalam menetapkan petani dan nelayan yang dianggap berprestasi dan menjadi percontohan dalam pengembangan usahanya.

Ia berharap keikutsertaan Kaltim pada Penas KTNA tersebut sekaligus bisa menjadi ajang promosi produk unggulan, sehingga berbagai produk pertanian asal Kaltim semakin luas tingkat pasarnya karena melalui ajang ini bisa dikenal oleh masyarakat umum.

Untuk itu ia minta setiap kabupaten/kota menampilkan produk unggulannya di pameran mendatang, karena ia mengetahui setiap daerah memiliki produk unggulan yang layak dipromosikan ke luar daerah, bahkan hingga luar negeri.

Berbagai produk unggulan asal Kaltim antara lain dari Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdapat suplemen khusus lelaki. Suplemen ini merupakan olahan dari ekstrak tanduk rusa yang dipercaya mampu membantu pasangan suami istri yang ingin memperoleh keturunan.

Kemudian dari Kota Samarinda dengan produk unggulan berupa sarung samarinda dan amplang. Dari Kabupaten Berau ada terasi udang, dari Kota Bontang ada ikan asin khas dan terasi, serta aneka produk unggulan dari kabupaten/kota lainnya.

"Apalagi jika kabupaten/kota tidak sekedar membawa contoh produk unggulan untuk dipamerkan, namun membawa produknya dengan jumlah banyak agar bisa dijual selama Penas berlangsung, sehingga pembeli yang merasa cocok bisa memasan lagi," ucap Ibrahim. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017