Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma Samarinda, Kalimantan Timur, optimistis mampu membantu mewujudkan program pemerintah mencapai swasembada pangan padi melalui pencetakan sawah yang tersebar di sejumlah kabupaten.

"Optimistis? Pasti optimistis, karena ini merupakan program pemerintah yang berdampingan dengan TNI. TNI di sini membantu program Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan asal beras," kata Komandan Korem 091/ASN Brigadir Jenderal TNI Makmur Umar di Samarinda, Selasa.

Didampingi Kasi Teritorial Letkol Infantri Firalta Paksana Tarigan, ia menjelaskan program pencetakan lahan sawah di Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara seluas 4.000 hektare, masing-masing provinsi seluas 2.000 hektare.

Namun demikian, dari jumlah luasan lahan yang akan diubah menjadi sawah tersebut, berdasarkan program yang akan dikelola oleh Korem 091/ASN ada sekitar 2.000 hektare, dengan rincian 500 hektare di Kabupaten Berau, 500 hektare di Kutai Timur, dan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan (Kaltara) ada dua lokasi yang masing-masing akan dicetak 500 hektare

"Untuk kepastian pola kerja sama yang akan dilakukan, pada Februari 2017 rencananya dilakukan penandatanganan kontrak cetak sawah. Melalui tanda tangan kontrak inilah yang menjadi dasar kita melakukan pekerjaan, baik mengenai luasan lahan yang akan dicetak maupun teknis lainnya," tuturnya.

Danrem melanjutkan sampai saat ini masih dilakukan survei dan penelusuran lahan oleh tim dari Universitas Mulawarman Samarinda dan Dinas Pertanian Kaltim maupun Kaltara.

Penelusuran lokasi bertujuan memastikan dan menentukan titik mana saja yang layak atau berpotensi dilakukan pencetakan sawah, baik di lahan tidur maupun lahan-lahan yang cocok ditanami padi.

"Kerja sama ini terstruktur, yakni Danrem sebagai ketua pelaksana cetak sawah yang membawahi para Kodim kemudian di Kodim ada unsur pelaksana yakni Bintara Pembina Desa (Babinsa). Nah, para Babinsa inilah yang kemudian bersama Dinas Pertanian dan masyarakat bersama-sama mencetak sawah," ujarnya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017