Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kebakaran menghanguskan empat rumah warga di Jalan Pangeran Antasari, Gang 4, RT 55, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Staf Pengolah Data Bencana Bidang Tanggap Darurat dan Evaluasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Nanang Arifin, Jumat sore menyatakan, kebakaran berlangsung Jumat siang sekitar pukul 14.30 WITA dan api baru bisa dikuasasi satu jam kemudian atau sekitar pukul 15.30 WITA.
"Kebakaran yang berlangsung di Jalan Pangeran Antasari Gang 4, RT 55, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu itu, menyebabkan empat bangunan yang dihuni lima kepala keluarga atau 11 jiwa, hangus dilalap api," kata Nanang Arifin.
Kebakaran yang berlangsung di kawasan seluas 20x60 meter bujur sangkar itu kata Nanang Arifin, berhasil dipadamkan setelah Pemadam Kebakaran Kota Samarinda mengerahkan empat unit mobil tangki dan tiga unit portable dibantu PMK dari pihak Korem 091 Aji Surya Natakesuma, Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian, LSM dan masyarakat berjibaku memblokade kobaran api agar tidak meluas.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan empat rumah yang dihuni lima Kepala Keluarga tersebut namun dugaan sementara lanjut Nanang Arifin, akibat hubungan pendek arus listrik.
"Penyebab pastinya belum bisa dipastikan tetapi berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, dugaan sementara akibat hubungan pendek arus listrik," jelas Nanang Arifin.
Kerugian akibat kebakaran tersebut kata Nanang Arifin ditaksir mencapai Rp500 juta.
"Kami masih menginventaris dampak dari kebakaran tersebut dan berdasarkan hasil taksiran sementara, kerugian atas peristiwa itu mencapai Rp500 juta," ujar Nanang Arifin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Staf Pengolah Data Bencana Bidang Tanggap Darurat dan Evaluasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Nanang Arifin, Jumat sore menyatakan, kebakaran berlangsung Jumat siang sekitar pukul 14.30 WITA dan api baru bisa dikuasasi satu jam kemudian atau sekitar pukul 15.30 WITA.
"Kebakaran yang berlangsung di Jalan Pangeran Antasari Gang 4, RT 55, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu itu, menyebabkan empat bangunan yang dihuni lima kepala keluarga atau 11 jiwa, hangus dilalap api," kata Nanang Arifin.
Kebakaran yang berlangsung di kawasan seluas 20x60 meter bujur sangkar itu kata Nanang Arifin, berhasil dipadamkan setelah Pemadam Kebakaran Kota Samarinda mengerahkan empat unit mobil tangki dan tiga unit portable dibantu PMK dari pihak Korem 091 Aji Surya Natakesuma, Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian, LSM dan masyarakat berjibaku memblokade kobaran api agar tidak meluas.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan empat rumah yang dihuni lima Kepala Keluarga tersebut namun dugaan sementara lanjut Nanang Arifin, akibat hubungan pendek arus listrik.
"Penyebab pastinya belum bisa dipastikan tetapi berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, dugaan sementara akibat hubungan pendek arus listrik," jelas Nanang Arifin.
Kerugian akibat kebakaran tersebut kata Nanang Arifin ditaksir mencapai Rp500 juta.
"Kami masih menginventaris dampak dari kebakaran tersebut dan berdasarkan hasil taksiran sementara, kerugian atas peristiwa itu mencapai Rp500 juta," ujar Nanang Arifin. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017