Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional Kalimantan Timur belum mengirimkan atletnya untuk mengikuti pemusatan latihan nasional menghadapi SEA Games 2017.

Sekretaris Pengprov Pertina Kaltim Zulkarnaen di Samarinda, Senin, mengatakan Pengurus Besar Pertina hingga kini juga belum melayangkan surat panggilan resmi kepada semua petinju yang mengikuti pelatnas.

Selain itu, terdengar kabar tidak sedap bahwa PB Pertina juga mengalami krisis pendanaan untuk menjalankan program pelatnas.

"Dari pada nasib petinju kami tidak jelas, lebih baik kami tahan dulu keberangkatannya sampai ada kejelasan dari PB Pertina," kata Zulkarnaen.

Menurut ia, Pertina Kaltim mendapatkan kuota satu petinju untuk mengikuti persiapan menuju pentas olahraga se-Asia Tenggara tahun 2017, namun hingga kini belum adanya panggilan resmi dari Pertina.

"Atlet kami yang dipastikan dipanggil hanya Christianus Nong Sedo, peraih medali perunggu pada PON 2016 di Jawa Barat," ujarnya.

Saat ini, Pertina Kaltim hanya bisa menunggu kelanjutan Pelatnas SEA Games, minimal ada pihak yang bisa mempertanggungjawabkan ketika atlet dari daerah mengikuti program nasional itu.

"Kami menunggu informasi selanjutnya, karena kami tidak ingin nantinya saat memberangkatkan atlet ternyata tidak ada jaminan apa-apa," jelasnya.

Menurut Zulkarnaen, saat ini atlet pelatnas tinju yang sempat menjalani latihan di Gelanggang Olahraga Icuk Sugiarto, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Setelah pemulangan itu, tidak ada lagi kelanjutannya, apakah program pelatnas diteruskan atau tidak," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017