Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim hoki Balikpapan berhasil menyabet gelar juara umum pada kejuaraan daerah hoki se-Kaltim 2016 di GOR Madya, Sempaja, Samarinda, setelah mengawinkan gelar juara untuk putra dan putri.
Tim putri meraih juara pertama setelah berhasil mengoleksi 9 poin dari total 3 kali main dan 3 kali menang. Sedangkan tim putra Balikpapan mengumpulkan 6 poin dari tiga pertandingan, sekali menang dan dua kali imbang.
Pelatih kepala hoki Balikpapan, Abdul Halim di Samarinda, Kamis, mengaku prestasi terbaik tim Balikpapan tersebut merupakan buah usaha dan kerja keras tim.
"Kami bersyukur semua ini hasil latihan kerja keras mereka, bukan instan. Mereka berlatih satu bulan terakhir secara kontinyu. Latihan di lapangan Merdeka dan lapangan parkir Dome," katanya.
Ia menilai pencapaian tim hoki Balikpapan juga merupakan kesuksesan Pengcab dalam pembinaan. Pasalnya para atlet yang turun di Kejurda Remaja ini hasil seleksi ketat yang diambil dari sekolah-sekolah di Kota Beriman.
Kejurda ini membuat Halim optimis tim Kaltim memiliki masa depan cerah. Pasalnya atlet remaja sudah dibiasakan dengan kejuaran yang membuat mental bertanding mereka terasah.
"Kita persiapkan untuk Kaltim ke depan. Kalau kita tidak mempersiapkan dengan baik, PON Papua tidak akan sukses. Usia muda yang lebih dominan di PON," katanya.
"Mereka ini hasil dari seleksi sekolah dan di Pengcab kemudian disaring lagi. Kalau remaja itu beda sama senior. Fisik mungkin tidak bisa dipaksakan takutnya merusak anatomi mereka. Jadi kebanyakan mereka enjoy saja dulu, pasti semangat mereka terpacu. Manfaatnya Kejurda ini adalah kita persiapkan untuk Kaltim ke depan," ungkapnya.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya melalui ketua bidang Pendidikan dan Pelatihan KONI Kaltim, Ismail mengucapkan selamat kepada tim Balikpapan.
Tim putri meraih juara pertama setelah berhasil mengoleksi 9 poin dari total 3 kali main dan 3 kali menang. Sedangkan tim putra Balikpapan mengumpulkan 6 poin dari tiga pertandingan, sekali menang dan dua kali imbang.
Pelatih kepala hoki Balikpapan, Abdul Halim di Samarinda, Kamis, mengaku prestasi terbaik tim Balikpapan tersebut merupakan buah usaha dan kerja keras tim.
"Kami bersyukur semua ini hasil latihan kerja keras mereka, bukan instan. Mereka berlatih satu bulan terakhir secara kontinyu. Latihan di lapangan Merdeka dan lapangan parkir Dome," katanya.
Ia menilai pencapaian tim hoki Balikpapan juga merupakan kesuksesan Pengcab dalam pembinaan. Pasalnya para atlet yang turun di Kejurda Remaja ini hasil seleksi ketat yang diambil dari sekolah-sekolah di Kota Beriman.
Kejurda ini membuat Halim optimis tim Kaltim memiliki masa depan cerah. Pasalnya atlet remaja sudah dibiasakan dengan kejuaran yang membuat mental bertanding mereka terasah.
"Kita persiapkan untuk Kaltim ke depan. Kalau kita tidak mempersiapkan dengan baik, PON Papua tidak akan sukses. Usia muda yang lebih dominan di PON," katanya.
"Mereka ini hasil dari seleksi sekolah dan di Pengcab kemudian disaring lagi. Kalau remaja itu beda sama senior. Fisik mungkin tidak bisa dipaksakan takutnya merusak anatomi mereka. Jadi kebanyakan mereka enjoy saja dulu, pasti semangat mereka terpacu. Manfaatnya Kejurda ini adalah kita persiapkan untuk Kaltim ke depan," ungkapnya.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya melalui ketua bidang Pendidikan dan Pelatihan KONI Kaltim, Ismail mengucapkan selamat kepada tim Balikpapan.
Menurutnya Balikpapan layak juara lantaran telah melakukan pembinaan dengan baik hingga masuk ke sekolah-sekolah.
"Dalam hal ini pada tahun lalu yang sangat antusias adalah Balikpapan yang masuk ke sekolah-sekolah. Itu sudah digerakkan sejak tahun kemarin. Selanjutnya ada Penajam Paser Utara, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur. Balikpapan yang paling siap, selamat untuk mereka," ujar Ismail.
Rencananya pihaknya ingin melibatkan tim hoki di sekolah-sekolah pada kejurda tersebut, selain dari tim binaan pengcab masing-masing.
"Ada rencana dan wacana kami dengan ketua mencoba untuk melakukan kejuaraan antar sekolah. Kita kolaborasikan kejuaraan dengan penilaian rapor. Artinya kejuaraan nanti termasuk sebagai pembinaan. dan sekaligus masuk dalam nilai raport. Tapi ini masih kita usahakan," katanya. (*)
"Dalam hal ini pada tahun lalu yang sangat antusias adalah Balikpapan yang masuk ke sekolah-sekolah. Itu sudah digerakkan sejak tahun kemarin. Selanjutnya ada Penajam Paser Utara, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur. Balikpapan yang paling siap, selamat untuk mereka," ujar Ismail.
Rencananya pihaknya ingin melibatkan tim hoki di sekolah-sekolah pada kejurda tersebut, selain dari tim binaan pengcab masing-masing.
"Ada rencana dan wacana kami dengan ketua mencoba untuk melakukan kejuaraan antar sekolah. Kita kolaborasikan kejuaraan dengan penilaian rapor. Artinya kejuaraan nanti termasuk sebagai pembinaan. dan sekaligus masuk dalam nilai raport. Tapi ini masih kita usahakan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016