Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kebakaran hebat yang berlangsung di Jalan Beringin 2, RT 35, Kelurahan Melayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menewaskan seorang anak perempuan berusia 10 tahun.

Kapolres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar Polisi Fadillah Zulkarnaen yang dihubungi dari Samarinda, Selasa, menyatakan selain menghanguskan belasan rumah, kebakaran yang berlangsung Selasa siang itu juga menyebabkan seorang anak tewas.

"Kebakaran yang berlangsung tadi siang, menyebabkan seorang anak tewas di dalam kamar mandi rumahnya. Korban diduga terjebak di dalam kamar mandi, ketika kebakaran tersebut menghanguskan rumahnya," kata Fadillah Zulkarnaen.

Polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi terkait kebakaran belasan rumah yang menewaskan seorang anak perempuan tersebut.

"Dari penyelidikan awal, kebakaran disebabkan televisi di rumah orang tua korban meledak, kemudian api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah-rumah warga lainnya. Namun, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan," ujar Fadillah Zulkarnaen.

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran yang mulai berlangsung Selasa siang sekitar pukul 14. 10 Wita dan api baru berhasil dikuasasi pada pukul 15.00 Wita itu, diduga disebabkan kelalaian ibu korban.

"Dari keterangan warga, ibu korban saat itu tengah memasak, kemudian meninggalkannya sehingga api membesar kemudian membakar rumah milik Annur yang dikontraknya. Ibu korban sempat menyelamatkan diri sementara anaknya terjebak di dalam rumah yang terbakar," ujar seorang petugas pemadam kabakaran.

Api kata petugas kebakaran tersebut dengan cepat merambah ke rumah-rumah warga lainnya karena lokasi kebakaran berada di kawasan pemukiman padat penduduk.

"Rumah-rumah warga umumnya terbuat dari kayu yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat merambah dan membakar rumah lainnya. Kondisi di lokasi, seluruh bangunan hangus terbakar, rata dengan tanah," katanya.

"Dari data sementara, jumlah rumah yang terbakar sebanyak 13 unit dan kerugian diperkirakan mencapai Rp3 miliar. Kobaran api bisa dikuasasi pada Senin sore sekitar pukul 15.00 Wita. Terkait penyebab pasti kebakaran itu masih diselidiki pihak kepolisian," ujar petugas pemadam kebakaran tersebut. (*)       

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016