Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Tim karate Kalimantan Timur gagal memenuhi target medali emas pada ajang Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-9 digelar 7-12 Desember 2016 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Ahmad Maulana dan kawan-kawan hanya bisa menyumbangkan tiga perak dan dua perunggu, dari dua medali emas yang ingin diwujudkan, kata Pelatih Karate Kaltim, Silvanus Riok di Samarinda, Kamis.

Ia mengatakan para atletnya sudah tampil optimal, sayangnya tim Kaltim yang telah meloloskan tiga finalis tak satupun bisa meraih gelar juara.

" Lawan kita utamanya Sulawesi Selatan memang menurunkan atlet terbaiknya yang sudah lama berkiprah di level nasional, pada sisi lain kami juga merasa dirugikan oleh wasit dan juri yang tercatat merupakan wasit asal Kaltim sendiri,"jelasnya.

Ia mengaku tidak menyoalkan diskualifikasi karateka Kaltim Ahmad Maulana yang turun pada nomor perorangan B, meski Ahmad Maulana juga termasuk atlet andalan meraih emas.

" Memang kesalahan Maulana fatal, karena lupa memberikan penghormatan kepada wasit dan juri usai pertandingan, setelah unggul 5-0 atas Kalteng," katanya.

Namun yang Ia sayangkan terkait kejadian lain pada babak penyisihan hingga final, yang dinilainya cukup menguntungkan atlet dari kontingen tertentu.

" Kondisi ini membuat mental tanding anak-anak jatuh, dan puncaknya kita bisa lolos tiga nomor final Namun tak satupun bisa menghasilkan medali emas,"jelasnya.

Menurut Silvanus, meski ajang ini menekankan silaturahmi dan persahabatan namun pertandingan harus berjalan "fairplay", utamanya terkait keputusan wasit dan juri sebagai perangkat pertandingan.

" Kami berharap ini bisa menjadi bahan evaluasi, sehingga tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan terutama para atlet yang telah menjalani latihan cukup panjang," katanya.

Cabang olahraga Karate BIMP- EAGA berlangsung di Komplek Olahraga Polder Air Htam Samarinda telah menyelesaikan semua nomor pertandingan, yang hanya memperebutkan empat medali emas.

Tim Kaltim menurunkan 16 karateka pada ajang tersebut, hanya meraih tiga perak dan satu perunggu, sementara juara umum untuk cabang olahraga ini diraih tim karate Sulsel dengan raihan tiga medali emas.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016