Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Panglima Komando Daerah Militer VI Mulawarman Mayor Jenderal Johny L. Tobing menegaskan sebagai garda terdepan TNI, Bintara Pembina Desa atau Babinsa harus dapat menjadi pemecah masalah di tengah masyarakat.

"Babinsa harus menjadi pemecah masalah di tengah masyarakat dan jangan justru menjadi penyebab timbulnya permasalahan baru," kata Johny L Tobing saat memberikan pengarahan kepada seluruh personel Kodim O904 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Jumat.

Pangdam Mulawarman Mayjen Johny L Tobing, tiba di Markas Kodim O904/TNG dalam rangka kunjungan kerja, sejak Kamis sore (2010).

Kedatangan Pangdam VI Mulawarman di Tanah Grogot tersebut disambut Komandan Kodim 0904/TNG Letkol Arm Mulyadi, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Ketua DPRD Kaharudin dan Kapolres Ajun Komisaris Besar Hendra Kurniawan.

Kepada anggota Tamtama, Bintara dan Perwira Kodim O904/TNG, Johny L Tobing mengingatkan agar mereka selalu siaga dalam bertugas terutama dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.

"Saya selalu ingatkan agar setiap anggota TNI selalu siap menjaga keamanan dan pertahanan negara dari segala ancaman baik dari dalam maupun luar," ujarnya.

Anggota TNI, lanjut Johny L Tobing, juga jangan sampai melupakan Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI dalam setiap tugas yang diembannya.

"Bagaimana prajurit akan melaksanakan kalau tidak hafal Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Oleh karena itu, wajib dihafal hingga selalu teringat dalam implementasinya," tegas Johny L Tobing.

TNI, tambah ia, juga harus selalu siap untuk mendukung program pemerintah meningkatkan swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

"TNI sebagai komando kewilayahan juga harus siap mendukung program yang telah dicanangkan Presiden tentang Swasembada Pangan," tutur Johny L Tobing.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016