Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengusulkan tim "Beruang Madu" Persiba menggunakan Stadion Mulawarman di Kota Bontang sebagai tempat markas sementara, seandainya pada kompetisi musim 2017 masih belum memiliki tempat bertanding.

"Mungkin Persiba bisa menggunakan Stadion Mulawarman di Bontang," kata Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadli di Balikpapan, Rabu.

Stadion Mulawarman adalah stadion megah di komplek PT Pupuk Kalimantan Timur atau PKT, yang beberapa tahun lalu menjadi kandang tim Galatama dan "runner up" Liga Indonesia pertama tahun 1994, PKT Bontang.

Namun, sekarang tidak ada tim sekelas liga sepak bola utama yang bermarkas di stadion itu, menyusul meredupnya prestasi Bontang PKT, tim penerus PKT Bontang.

Jarak Balikpapan dan Bontang sekitar 5-6 jam perjalanan dengan bus atau lebih kurang 40 menit terbang dengan pesawat berbaling-baling. Fasilitas hotel berbintang cukup lengkap di Bontang.

Stadion Mulawarman menjadi kemungkinan pilihan apabila Stadion Penajam di Penajam Paser Utara tidak memenuhi syarat untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola kelas liga utama, seperti Indonesian Soccer Championship (ISC).

Persiba Balikpapan terancam kehilangan tempat bernaung karena Stadion Parikesit akan digusur, menyusul rencana perluasan kilang minyak Balikpapan oleh PT Pertamina (Persero) mulai Maret 2017.

Stadion yang dibangun segera setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda tersebut memang milik Pertamina dan berada di dalam lingkungan Komplek Perumahan Pertamina (Komperta) Karanganyar, sementara Persiba menggunakannya sebagai pinjam pakai.

Pemkot Balikpapan masih menyurati manajemen Pertamina Unit Pengolahan V untuk memohon sekiranya Persiba masih dapat menggunakan Stadion Parikesit hingga stadion baru di Batakan selesai dan bisa digunakan pada sekitar Juli 2017.

Manajemen Persiba juga menunggu undangan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) untuk meninjau Stadion Benuo Taka di Kota Penajam, 10 km dari Balikpapan.

Menurut Sekkota Fadly, manajemen Persiba harus segera mengundang tim verifikasi PSSI untuk meninjau Stadion Benuo Taka sehingga bisa diketahui apakah stadion itu layak atau tidak untuk kompetisi nasional.

"Jadi, bisa segera diketahui apa yang harus dilengkapi agar stadion sesuai standar. Mumpung masih ada waktu untuk membenahi," ujar Fadly. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016