Penajam (ANTARA Kaltim) -  Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya atau Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bakal mengusung kembali mantan bupati Andi Harahap sebagai kandidat calon bupati pada pemilihan kepala daerah setempat Juni 2018.

"Golkar sudah penuhi syarat mengusung calon kepala daerah karena memiliki lima kursi di legislatif dan Golkar kembali mengusung Andi Harahap sebagai kandidat calon bupati untuk pilkada 2018," kata Ketua Harian DPD Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumari ketika ditemui di Penajam, Kamis.

Namun, lanjutnya, partainya belum melakukan pembahasan mengenai calon wakil bupati sebagai pendamping Andi Harahap, baik di internal Golkar maupun dengan partai politik lainnya.

"Kami lihat dulu perkembangannya, Golkar pasti melakukan penjaringan kandidat calon wakil bupati secara terbuka," katanya.

Jumari menyatakan partainya akan melangkah untuk persiapan pilkada setelah menggelar musyawarah daerah ke-3 pada 21 Oktober 2016.

"Setelah musda, kami akan melakukan persiapan, termasuk menjaring kandidat calon wakil bupati," ujarnya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan Andi Harahap juga akan mencalonkan kembali sebagai pimpinan DPD Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara untuk masa jabatan periode 2015-2020.

Hingga kini belum ada kader Golkar lainnya yang siap bertarung dengan Andi Harahap untuk memperebutkan ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sekretaris Panitia Musda Partai Golkar Penajam Paser Utara Gunawan menambahkan hingga mendekati jadwal pelaksanaan musda belum ada kader Golkar lainnya menyatakan siap mencalonkan diri sebagai ketua umum.

"Seluruh kader Golkar memiliki hak untuk maju sebagai ketua umum sepanjang memenuhi syarat, minimal lima tahun menjabat sebagai pengurus dan beberapa persyaratan lainnya. Pendaftaran calon ketua akan dibuka pada saat musda," katanya.

Berdasarkan informasi, mayoritas kader Golkar lebih memilih mengincar posisi sekretaris DPD Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016