Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Gunawarman berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim maupun daerah kabupatan/kota dapat meningkatkan dan memperhatikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang berada di daerah terpencil, pedalaman dan perbatasan Kaltim.Hal itu sebagai wujud pemerataan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Untuk itu dia berharap agar lembaga-lembaga kesehatan yang ada menempatkan tenaga medisnya hingga ke daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh tenaga medis. Seperti di daerah perbatasan, pedalaman dan pulau terluar Kaltim.
“Kita punya lembaga kesehatan seperti kedokteran, kebidanan dan keperawatan. Itu bisa dimanfaatkan untuk menempatkan tenaga medis lembaga tersebut hingga menyentuh ke masyarakat yang ada di pedalaman dan perbatasan,†ujarnya.
Menurut Gumawarman, masyarakat yang berada di pedalaman dan perbatasan selama ini jarang tersentuh pelayanan kesehatan akibat minimnya tenaga medis. Untuk itu pemerintah diharapkan dapat mengirimkan atau merekrut tenaga medis untuk bisa ditempatkan di daerah yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Namun untuk memenuhi itu, pemerintah harus menyediakan anggaran untuk membayar insentif para tenaga medis yang ditugaskan di daerah perbatasan tersebut. Tidak hanya itu, pemerintah juga diminta untuk memberikan subsidi obat-obatan dan memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada seperti mendirikan puskesmas yang menyediakan fasilitas rawat inap atau puskesmas 24 jam.
Selain itu, akses jalan menuju tempat pelayanan kesehatan juga perlu dibenahi. Karena ini adalah salah satu faktor penting untuk memudahkan tenaga medis yang bertugas maupun masyarakat yang membutuh pelayanan kesehatan menuju puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan yang dituju.
â€Selain pelayanan kesehatannya, sarana dan prasarana yang menunjang juga dibutuhkan masyarakat di berbagai pelosok desa,†katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Untuk itu dia berharap agar lembaga-lembaga kesehatan yang ada menempatkan tenaga medisnya hingga ke daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh tenaga medis. Seperti di daerah perbatasan, pedalaman dan pulau terluar Kaltim.
“Kita punya lembaga kesehatan seperti kedokteran, kebidanan dan keperawatan. Itu bisa dimanfaatkan untuk menempatkan tenaga medis lembaga tersebut hingga menyentuh ke masyarakat yang ada di pedalaman dan perbatasan,†ujarnya.
Menurut Gumawarman, masyarakat yang berada di pedalaman dan perbatasan selama ini jarang tersentuh pelayanan kesehatan akibat minimnya tenaga medis. Untuk itu pemerintah diharapkan dapat mengirimkan atau merekrut tenaga medis untuk bisa ditempatkan di daerah yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Namun untuk memenuhi itu, pemerintah harus menyediakan anggaran untuk membayar insentif para tenaga medis yang ditugaskan di daerah perbatasan tersebut. Tidak hanya itu, pemerintah juga diminta untuk memberikan subsidi obat-obatan dan memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada seperti mendirikan puskesmas yang menyediakan fasilitas rawat inap atau puskesmas 24 jam.
Selain itu, akses jalan menuju tempat pelayanan kesehatan juga perlu dibenahi. Karena ini adalah salah satu faktor penting untuk memudahkan tenaga medis yang bertugas maupun masyarakat yang membutuh pelayanan kesehatan menuju puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan yang dituju.
â€Selain pelayanan kesehatannya, sarana dan prasarana yang menunjang juga dibutuhkan masyarakat di berbagai pelosok desa,†katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016