Jerman (ANTARA News) - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil menjuarai GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Saxony, Jerman, Minggu, setelah sukses memilih perjudian ban yang jitu di balapan yang berlangsung sejak hujan turun hingga reda itu.

Marquez menyelesaikan balapan dengan mencatatkan waktu tercepat yakni 47 menit 3,239 detik, disusul pebalap LCR Honda Cal Crutchlow dan pebalap Ducati Andrea Dovizioso berada naik podium di urutan kedua serta ketiga dengan selisih waktu 9,857 detik dan 11,613 detik.

Hasil tersebut membuat Marquez berhasil mencatatkan diri sebagai pebalap pertama yang memenangi seri GP Jerman empat kali beruntun sejak dipindah ke Sirkuit Sachsenring sejak 1998.

Meski demikian pebalap legendaris Giacomo Agostini masih memegang rekor kemenangan seri GP Jerman dengan enam kali beruntun pada 1967-1972 saat masih menggunakan Sirkuit Hockenheimring dan Sirkuit Nuerburgring.

Namun jika menghitung kemenangannya saat berlaga di kelas Moto3 dan Moto2, maka kemenangan Marquez pada lomba kali ini menempatkan dirinya sebagai pebalap dengan tujuh kemenangan beruntun di Sirkuit Sachnsenring.

Berkat kemenangan tersebut, Marquez kini memimpin klasemen pembalap MotoGP 2016 dengan raihan 170 poin yang memiliki jarak 48 poin dari pesaing terdekat juara bertahan pebalap Movistar Yamaha Tech 3, Jorge Lorenzo yang memiliki 122 poin.

Marquez yang memulai balapan sebagai pebalap terdepan harus membiarkan posisi pertama diperebutkan antara Dovizioso dan pebalap Movistar Yamaha Tech 3 Valentino Rossi.

Pebalap tim Octo Pramac Yakhnich, Danilo Petrucci, sempat mengambil alih urutan terdepan sebelum ia terjatuh di tikungan ketiga pada lap 11 dan terpaksa mengganti tunggangannya, yang saat mencapai pit stop terlihat terbakar di bagian mesin. Nahas bagi Petrucci yang akhirnya gagal menyelesaikan lomba dan hanya berhasil menempuh 18 putaran semata.

Di pertengahan lomba sepenuhnya reda dan lintasan berubah mengering, joki Ducati Andrea Iannone menjadi pebalap pertama yang menepi untuk mengganti tunggangannya pada putaran ke-13 demi menggunakan ban tipe intermediate. Dan sejak itu para pebalap satu per satu menghampiri garasi tim masing-masing untuk mengganti kendaraannya yang memiliki kombinasi ban kering.

Tak terkecuali Marquez, yang sempat keluar lintasan di tikungan kedelapan pada awal-awal balapan, pada putaran ke-17 akhirnya berganti tunggangan untuk menggunakan ban kering, yang segera membuatnya melesat empat detik lebih cepat dibandingkan jajaran pebalapan yang berada di urutan terdepan lomba.

Keluar dari garasi dengan ban baru menempati urutan belasan, Marquez melewati satu per satu pesaingnya demi mengambil alih posisi terdepan saat lomba menyisakan enam putaran terakhir dan sejak itu melesat tak terkejar.

Sementara juara bertahan Lorenzo hanya finis di urutan ke-15 dan meraup satu poin saja, jauh di bawah Rossi yang mengakhiri balapan di urutan kedelapan. Keduanya memutuskan untuk tidak melakukan penggantian tunggangan meski hujan reda di pertengahan lomba.

Sedangkan pebalap lokal Stefan Bradl dari tim Aprilia Racing Gresini terpaksa absen dari GP Jerman 2016 lantaran terjatuh di Sesi Pemanasan dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan CT scan setelah sempat tak sadarkan saat terjatuh. (*)

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016