Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara ditahan imbang tanpa gol oleh Persiba Balikpapan, pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) yang berlangsung di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat malam.
Dengan raihan tersebut, Mitra Kukar menempati posisi 3 klasemen sementara Torabika Soccer Championship dengan 13 poin, hasil dari tiga kali menang, empat kali imbang dan sekali kalah.
Sedangkan Persiba, tetap berada di posisi 16 dengan raihan 6 poin.
Meski sebagai tuan rumah, di babak pertama Mitra Kukar tampak sulit mengembangkan permainan, karena pemain bertahan Persiba bermain sangat disiplin, sehingga minim peluang diciptakan tim tuan rumah.
Pada babak kedua, subangkit langsung menarik Yogi Rahadian dan Alan Leandro, dengan memasukkan pemain bernaluri menyerang lainnya, Septian David dan Dinan Javier.
Dengan masuknya Septian David dan Dinan Javier, permainan tim berjuluk Naga Mekes itu terlihat lebih hidup dengan serangan bertubi-tubi.
Namun, akibat rapatnya barisan pertahanan tim tamu yang dimotori Bima Sakti, para pemain Mitra Kukar tetap kesulitan menembus jantung pertanahan Persiba.
Menjelang akhir pertandingan, pemain Persiba Vinicius Dos Santos menerima kartu kuning kedua sehingga memaksa anak asuh Jaino Matos itu harus rela bermain dengan 10 pemain.
Namun, kesempatan tersebut tidak juga mampu dimaksimalkan para pemain Mitra Kukar dan hingga wasit Adi Riyanto meniup pluit panjang tanda pertandingan usai, kedudukan tetap bertahan dengan skor kacamata.
Pelatih Kepala Persiba Jaino Matos mengaku cukup gembira dengan raihan satu poin tersebut.
"Kami cukup senang karena meski kami sempat bermain 10 orang tapi bisa mencuri poin dan ini sesuai target kami," ujar Jaino Matos.
Kapten Persiba Bima Sakti mengatakan pertandingan tersebut merupakan laga emosional baginya karena ia sempat berseragam Mitra Kukar.
Bima mengatakan, kesuksesan menahan tuan rumah karena berusaha maksimal menahan serangan Mitra Kukar dengan menumpuk gelandang bertahan.
"Kami menumpuk gelandang bertahan dan hasilnya tidak kebobolan," kata Bima Sakti.
Sementara, pelatih kepala Mitra Kukar Subangkit, mengatakan pertandingan berjalan bagus.
Ia menyatakan, timnya bahkan banyak menguasai bola dan menekan tim tamu serta berkali-kali menciptakan peluang.
"Inilah sepakbola, meski banyak peluang tapi tak kunjung gol, kami kurang beruntung," kata Subangkit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Dengan raihan tersebut, Mitra Kukar menempati posisi 3 klasemen sementara Torabika Soccer Championship dengan 13 poin, hasil dari tiga kali menang, empat kali imbang dan sekali kalah.
Sedangkan Persiba, tetap berada di posisi 16 dengan raihan 6 poin.
Meski sebagai tuan rumah, di babak pertama Mitra Kukar tampak sulit mengembangkan permainan, karena pemain bertahan Persiba bermain sangat disiplin, sehingga minim peluang diciptakan tim tuan rumah.
Pada babak kedua, subangkit langsung menarik Yogi Rahadian dan Alan Leandro, dengan memasukkan pemain bernaluri menyerang lainnya, Septian David dan Dinan Javier.
Dengan masuknya Septian David dan Dinan Javier, permainan tim berjuluk Naga Mekes itu terlihat lebih hidup dengan serangan bertubi-tubi.
Namun, akibat rapatnya barisan pertahanan tim tamu yang dimotori Bima Sakti, para pemain Mitra Kukar tetap kesulitan menembus jantung pertanahan Persiba.
Menjelang akhir pertandingan, pemain Persiba Vinicius Dos Santos menerima kartu kuning kedua sehingga memaksa anak asuh Jaino Matos itu harus rela bermain dengan 10 pemain.
Namun, kesempatan tersebut tidak juga mampu dimaksimalkan para pemain Mitra Kukar dan hingga wasit Adi Riyanto meniup pluit panjang tanda pertandingan usai, kedudukan tetap bertahan dengan skor kacamata.
Pelatih Kepala Persiba Jaino Matos mengaku cukup gembira dengan raihan satu poin tersebut.
"Kami cukup senang karena meski kami sempat bermain 10 orang tapi bisa mencuri poin dan ini sesuai target kami," ujar Jaino Matos.
Kapten Persiba Bima Sakti mengatakan pertandingan tersebut merupakan laga emosional baginya karena ia sempat berseragam Mitra Kukar.
Bima mengatakan, kesuksesan menahan tuan rumah karena berusaha maksimal menahan serangan Mitra Kukar dengan menumpuk gelandang bertahan.
"Kami menumpuk gelandang bertahan dan hasilnya tidak kebobolan," kata Bima Sakti.
Sementara, pelatih kepala Mitra Kukar Subangkit, mengatakan pertandingan berjalan bagus.
Ia menyatakan, timnya bahkan banyak menguasai bola dan menekan tim tamu serta berkali-kali menciptakan peluang.
"Inilah sepakbola, meski banyak peluang tapi tak kunjung gol, kami kurang beruntung," kata Subangkit. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016