Samarinda (ANTARA Kaltim)- Beasiswa Kaltim Cemerlang adalah salah satu program andalan Pemprov Kaltim di bidang pendidikan. Sayangnya hingga saat ini masih banyak warga yang mengeluhkan kurangnya sosialisasi dan kesempatan mendapatkan beasiswa Kaltim Cemerlang. 

Salah satunya beasiswa pendidikan ke luar negeri bagi pelajar di daerah terpencil. Hal ini menjadi salah satu hasil serap aspirasi atau reses yang didapat Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung saat melaksanakan reses masa sidang ke II tahun 2016 pada 2-8 Juni lalu.

Politikus asal Daerah Pemilihan Bontang, Kutai Timur dan Berau ini berharap hasil serta aspirasi yang nantinya disampaikan kepada Pemprov Kaltim menjadi masukan yang wajib didengar, diperhatikan dan direalisasikan. Menjadi acuan dalam pola dan rencana pembangunan di Kaltim.

Aspirasi yang didapat bukan hanya bidang pendidikan seperti masalah beasiswa. Namun sarana dan prasarana sekolah di daerah perlu terus dipantau agar tidak tertinggal dengan sekolah-sekolah unggulan di perkotaan. "Apalagi kini SMA menjadi wewenang Pemprov Kaltim, begitu juga soal beasiswa seharusnya sosialisasi dan kesempatan yang sama bisa didapat seperti halnya diperkotaan," sebutnya.

Masalah lain yang menjadi keluhan warga yaitu soal infrastruktur, baik itu jalan utama, jalan di permukiman warga, jembatan, drainase. Infrastruktur yang dibangun juga harus memperhatikan kelayakan dan kualitas sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik, layak, aman, nyaman serta masa pakai yang awet atau lebih lama sesuai dengan kapasitasnya.

Sementara terkait kesehatan, selain keberadaan layanan puskesmas 24 jam dengan dukungan adanya dokter yang siap siaga. Fasilitasnya juga harus diperhatikan, "Seperti ambulans berserta supirnya. Ambulans juga banyak yang sudah tidak layak pakai karena usianya tua. Sehingga butuh pengadaan ambulans baru. Begitupun mobil jenazah yang layak juga harus disediakan," ungkapnya.

Salah satu daerah terpencil di Kutai Timur yang perlu mendapat banyak sentuhan perhatian pembangunan diantaranya seperti di Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran di Kutai Timur. Mengingat jarak tempuh dan kondisi akses jalan yang cukup jauh diharapkan keduanya tidak ketinggalan memperoleh perhatian pembangunan yang layak dari Pemprov Kaltim.(Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016