Samarinda (ANTARA Kaltim) - Manajer tim Pusamania Borneo Football Club Danilo Fernando mengaku para pemainnya tidak terpengaruh dengan wacana bakal mundurnya tim berjuluk "Pesut Etam" dari ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Menurut Danilo yang ditemui wartawan di Samarinda, Rabu, saat ini timnya masih berkonsentrasi menggelar persiapan laga Derby tim Kalimantan Timur menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (13/5).

"Memang benar ada pernyataan pemilik klub yang telah menyatakan akan mundur dari kompetisi ini dan kabar itu juga telah diberitakan berbagai media. Namun kami masih menunggu kabar selanjutnya dari manajemen, dan saat ini kami masih fokus persiapan menghadapi laga melawan Persiba," kata Danilo.

Ia mengatakan kelangsungan tim PBFC berada di tangan manajemen. Namun sebelum ada perintah, tim tetap menggelar persiapan menghadapi laga berikutnya.

"Pada laga terakhir menjamu Persib Bandung, kita kehilangan dua poin di kandang. Tentunya kita tidak mau itu terulang lagi lawan Persiba. Apapun kita harus mempersiapkan tim ini sebaik mungkin supaya kemenangan bisa kita raih," kata Danilo.

Hasil dua laga yang terlewati melawan Bali United dan Persib, menjadi bahan evaluasi pelatih Dragan Djukanovic untuk persiapan menghadapi tim Persiba Balikpapan.

"Semua kekurangan tim telah kita evaluasi. Kita berharap lawan Persiba para pemain bisa tampil optimal dan tentunya bisa menyelesaikan semua peluang menjadi gol, karena untuk menang kita harus bisa mencetak gol," jelasnya.

Sebelumnya, pemilik klub PBFC Nabil Husein Said Amin menyatakan kekecewaannya atas pelaksanaan kompetisi TSC 2016. Bahkan Nabil sempat mengatakan akan munafik klubnya dari kompetisi.

"Saya agak kurang paham dengan cara mereka membina hubungan sama klub di era semangat perbaikkan saat ini. Seharusnya mereka bisa lebih mengerti kondisi situasi, semangat memperbaiki secara bersama-sama. Toh dalam beberapa sisi kewajiban mereka terhadap klub juga belum dipenuhi," terang Nabil.

Nabil menerangkan, jatuhnya sangsi Komdis TSC cukup mengejutkan. Pasalnya, sanksi diputuskan tanpa memanggil terlebih dahulu dirinya untuk melakukan penjelasan.

Komdis TSC menganggap Nabil telah melakukan pelanggaraan disiplin saat laga Bali United FC melawan PBFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 1 Mei lalu.

Atas hal itu, PBFC didenda Rp50 juta dan Nabil juga dilarang mendampingi timnya sebanyak 2 kali saat melawan Persib Bandung dan Persiba Balikpapan. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016