Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Warga Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, akan menanam 1.000 pohon kelengkeng sebagai upaya menjadikan kecamatan itu sebagai kawasan Sentra Kelengkeng.

"Warga di dua desa yakni, Desa Padang Jaya siap menanam 700 pohon kelengkeng dan Desa Lolo siap menanam 300 pohon," kata Kepala Kawasan Perdesaan Kecamatan Kuaro, Sugiarto, saat dihubungi di Kuarot, Minggu.

Pohon kelengkeng yang akan ditanam warga di dua desa tersebut kata Sugiarto, merupakan bantuan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Kaltim.

Pada 2015 lanjut Sugiarto, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Kaltim memberikan 750 batang pohon kelengkeng ke Kabupaten Paser.

"Tahun lalu, Distanbun Provinsi Kaltim juga telah memberikan bantuan 750 pohon kelengkeng yang dibagikan kepada Desa Klempang Sari sebanyak 550 pohon dan Desa Lolo 200 pohon," ujar Sugiarto.

Nantinya tambah Sugiarto, setiap keluarga akan diberikan dua bibit pohon klengkeng beserta pupuknya.

"Bibit pohon hanya diberikan kepada keluarga yang memiliki pekarangan rumah," tutur Sugiarto.

Kegiatan penanaman tersebut kata Sugiarto, merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Bupati Paser tahun 2014 tentang Pengembangan Perdesaan Berbasis Masyarakat (PPBM).

"Sesuai SK Bupati tahun 2014, telah terbentuk PPBM di Kuaro yang terdiri dari Desa Keluang Pasir Jaya, Lolo, Klempang Sari, Rangan, dan Desa Padang Jaya," ujar Sugiarto.

Tugas PPBM lanjutnya, sebagai penggerak kegiatan masyarakat di berbagai sektor seperti pertanian, perdagangan, peternakan dan perikanan.

"Salah satunya tugas PPBM untuk mewujudkan kawasan Sentra Kelengkeng karena di Paser Baru Kecamatan Kuaro yang sudah melakukan hal ini," kata Sugiarto.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016