Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak melantik enam kepala daerah terpilih secara serentak di Plenary Hall Gedung Convention Hall Samarinda, Rabu.
Keenam pasangan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota tersebut merupakan bagian dari sembilan kepala daerah yang terpilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2016.
Mereka adalah Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail (Wali Kota/Wakil Walik Kota Samarinda), Muharram-Agus Tamtomo (Bupati/Wakil Bupati Berau), Rita Widyasari-Edi Damansyah (Bupati/Wakil Bupati Kutai Kartanegara), Yusriansyah Syarkawi-Mardikansyah (Bupati/Wakil Bupati Paser), Ismunandar-Kasmidi Bulang (Bupati/Wakil Bupati Kutai Timur), dan Bonafasius Belawan Geh-Juan Jenau (Bupati/Wakil Bupati Mahakam Ulu).
Dalam pelantikan serentak tahap pertama ini, Rita Widyasari yang paling menarik perhatian sekitar 3.000 undangan yang hadir, karena menjadi satu-satunya kepala daerah perempuan.
Bahkan, putri mantan Bupati Kutai Kartanegara HR Syaukani itu, juga didaulat membacakan pernyataan pakta integritas yang sebelumnya ditandatangani keenam pasangan kepala daerah.
Sebenarnya masih ada satu lagi kepala daerah perempuan yang terpilih pada pilkada serentak di Kaltim, yakni Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, yang rencananya baru dilantik pada akhir Maret mendatang.
Baik Rita Widyasari maupun Neni Moerniaeni maju dalam pencalonan Pilkada 2015 melalui jalur yang sama, yakni independen atau perseorangan.
Bedanya, Rita Widyasari merupakan calon petahana sedang Neni Moerniaeni yang berpasangan dengan Basri Rase, sebelumnya adalah anggota DPR RI yang maju menantang petahana Adi Darma-Isro Umarghani.
Selain Kota Bontang, dua pasangan kepala daerah lainnya yang akan dilantik pada tahap berikutnya adalah Wali Kota/Wakil Wali Kota Balikpapan dan Bupati/Wakil Bupati Kutai Barat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Keenam pasangan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota tersebut merupakan bagian dari sembilan kepala daerah yang terpilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2016.
Mereka adalah Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail (Wali Kota/Wakil Walik Kota Samarinda), Muharram-Agus Tamtomo (Bupati/Wakil Bupati Berau), Rita Widyasari-Edi Damansyah (Bupati/Wakil Bupati Kutai Kartanegara), Yusriansyah Syarkawi-Mardikansyah (Bupati/Wakil Bupati Paser), Ismunandar-Kasmidi Bulang (Bupati/Wakil Bupati Kutai Timur), dan Bonafasius Belawan Geh-Juan Jenau (Bupati/Wakil Bupati Mahakam Ulu).
Dalam pelantikan serentak tahap pertama ini, Rita Widyasari yang paling menarik perhatian sekitar 3.000 undangan yang hadir, karena menjadi satu-satunya kepala daerah perempuan.
Bahkan, putri mantan Bupati Kutai Kartanegara HR Syaukani itu, juga didaulat membacakan pernyataan pakta integritas yang sebelumnya ditandatangani keenam pasangan kepala daerah.
Sebenarnya masih ada satu lagi kepala daerah perempuan yang terpilih pada pilkada serentak di Kaltim, yakni Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, yang rencananya baru dilantik pada akhir Maret mendatang.
Baik Rita Widyasari maupun Neni Moerniaeni maju dalam pencalonan Pilkada 2015 melalui jalur yang sama, yakni independen atau perseorangan.
Bedanya, Rita Widyasari merupakan calon petahana sedang Neni Moerniaeni yang berpasangan dengan Basri Rase, sebelumnya adalah anggota DPR RI yang maju menantang petahana Adi Darma-Isro Umarghani.
Selain Kota Bontang, dua pasangan kepala daerah lainnya yang akan dilantik pada tahap berikutnya adalah Wali Kota/Wakil Wali Kota Balikpapan dan Bupati/Wakil Bupati Kutai Barat. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016