Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak telah menyiapkan anggaran sebesar Rp390 juta untuk pemenang lomba lari 10 kilometer dalam rangkaian HUT ke-59 Pemprov Kaltim yang rencananya digelar 14 Februari 2015 .

"Total hadiah untuk lomba lari 10-K dengan lima kategori ini disiapkan uang pembinaan senilai Rp390 juta, sudah termasuk untuk pemecah rekor di kategori elite yang akan mendapat Rp150 juta," kata Awang Faroek di Samarinda, Senin.

Lima kategori dalam lomba lari "Gubernur Kaltim 10-K Terbuka" ini masing-masing kategori pelajar, elite yang diikuti atlet nasional, kategori umum yang diikuti atlet lokal Kaltim, kategori veteran yang merupakan atlet lokal dan nasional berusia di atas 45 tahun, serta kategori TNI dan Polri yang merupakan atlet asal satuan TNI dan Polri.

Gubernur berharap dalam kegiatan tersebut dapat terpecahkan rekor nasional, sehingga akan menjadi kebanggaan tersendiri karena rekor lari nasional jarak 10 kilometer terpecahkan di Kaltim, apalagi jika bisa terpecahkan rekor lari dunia.

Lomba lari dalam rangkaian HUT Kaltim ini sudah menjadi agenda rutin tahunan. Tujuan digelar lomba di antaranya untuk memotivasi atlet lokal dan nasional untuk meningkatkan kualitas mereka dalam meraih prestasi. Di samping untuk menyehatkan bagi masyarakat umum.

Sedangkan rute lomba lari mengalami perubahan ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Biasanya atlet lari melintasi jalur Sempaja, namun kini lintasannya diubah menyusuri Tepian Mahakam atau ke wilayah Sungai Kunjang dan kembali lagi finish di depan Kantor Gubernur Kaltim.

Gubernur mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk berpartisipasi menyemarakkan lomba tersebut, apalagi target panitia dalam lomba lari 10-K tersebut mencapai 3.000 peserta.

Untuk pendaftaran lomba sudah dibuka pekan lalu dan akan ditutup menjelang start lomba atau pada 14 Februari. Masyarakat dan atlet bisa mendaftar ke Sekretariat Dinas Pendidikan dan Olahraga Kaltim di Kompleks Stadion Sempaja Samarinda.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016