Bontang (ANTARA Kaltim)- Ketua DPRD Bontang Kaharuddin Jafar menerima kedatangan rombongan KPU beserta Panwaslu untuk dengan menyerahkan dokumen hasil pemilukada, dan dilanjutkan dengan proses pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, karena tugas KPU telah usai.

Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang Suardi, bersama jajarannya juga menyerahkan secara resmi dokumen yang telah final, disaksikan pihak panwaslu Bontang, Agus Susanto dan Aziz Maidy Muspa, terkait usulan pengesahan dan penetapan cawali dan cawawali Bontang terpilih Neni Moerniaeni-Basri Rase kepada DPRD untuk melakukan tahapan selanjutnya

"Hari ini secara resmi kita serahkan dokumen usulan pengesahan dan penetapan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang terpilih ke DPRD Bontang untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan berlaku," terang Ketua KPU Bontang, Suardi.

Suardi menyebut dokumen tersebut berisi dokumen dan data pelengkap sehingga menjadi acuan DPRD Bontang yang berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk tahapan pelantikan.

"Proses tahapan di KPU telah selesai, makanya kami menyerahkan proses selanjutnya kepada DPRD untuk proses pelantikan dan laiinya," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD Kaharuddin Jafar mengatakan akan akan segera menindaklanjuti dokumen usulan pengesahan dan penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang terpilih Neni Moerniaeni-Basri Rase yang telah diserahkan pihak KPU Bontang ke DPRD Bontang.

"Kita akan segera tindaklanjuti penyerahan dokumen ini dan tentunya kita akan proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Kahar.

Rencananya pasangan calon wali kota dan wawali Bontang terpilih akan dilantik pada Juni 2016. Jadwal pelantikan itu akan dilakukan serentak di 8 Provinsi, 170 Kabupaten dan 26 Kota yang juga menggelar Pemilihan Kepala Daerah serentak 9 Desember 2015 lalu.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Bontang Agus Yani mengatakan bahwa pelantikan serentak harus menunggu akhir masa jabatan seluruh kepala daerah yang mengikuti pilkada 9 Desember lalu, sehingga dasar dari pelantikan serentak ini adalah daerah terakhir yang habis masa jabatannya.

"Kemarin kita telah melakukan Pilkada serentak, nanti pelantikan paslon terpilih akan dilakukan secara serentak juga. Patokannya adalah Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai daerah yang akhir masa jabatan kepala daerahnya di Bulan Juni. Jadi, pelantikan pasangan cawali-cawawali terpilih nantinya di bulan Juni," ujar Agus Yani.

Untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Adi Darma dan Isro Umarghani sendiri pada 23 Maret 2015. Sesuai dengan regulasi, pemprov Kaltim akan menunjuk Pj Walikota Bontang hingga pasangan calon terpilih dilantik.

"Proses selanjutnya itu ada di kewengan DPRD untuk melakukan tahapan pelantikan sekaligus memberikan rekomendasi terkait PJ Wali Kota untuk mengisi kekosongan jabatan," tandas Agus Yani. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015