Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan dilaksanakan Desember mendatang. Pesta demokrasi yang pertama kalinya dilakukan serentak tersebut, sangat diharapkan berlangsung aman dan kondusif.

Anggota komisi I DPRD Kaltim Yakub Manika berharap penegak hukum di Kaltim bisa lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan khususnya pada tindakan kriminal yang mengganggu selama berjalannya proses tahapan menjelang hingga berlangsungnya Pilkada serentak di Kaltim.

“Kepolisian harus bekerja maksimal, terutama dalam penindakan masalah kriminalitas yang tentunya mengganggu kenyamanan masyarakat  jelang pilkada,“ ucapnya.

Diketahui bersama di Kaltim terdapat tujuh daerah yang akan melakukan pesta demokrasi tersebut, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Paser, Berau, Kutim, dan Mahakam Hulu. Masing-masing daerah memiliki tingkat keamanan yang berbeda.

Politikus asal Partai PDI-P tersebut juga menyampaikan penyelenggaraan tahapan pemilihan nanti berdekatan dengan persiapan umat Nasrani merayakan Natal. Bercermin pada beberapa tahun belakangan suhu politik pasti sangat memanas, serta tensinya pun akan semakin tinggi.

“Tahun ini pemiihan proses tahapan pemilihan kepala daerah bertepatan dengan persiapan Natal. Kondisi tersebut sangat sensitif. Saya berharap agar seluruh pihak dapat terlibat dalam mengamankan dan menyukseskan pemilihan pimpinan di masing-masing daerah," katanya.

 â€œSaya pribadi dan mewakili kawan-kawan di DPRD berharap pemilihan kepala daerah nanti dapat berjalan sangat kondusif aman dan lancar terkendali, dan semoga saja pesta demokrasi diakhir tahun nanti akan menjadi berkah dan melahirkan pemimpin daerah  yang yang kita harapkan,“ ucapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015