Samarinda (ANTARA Kaltim) - Turnamen sepak bola memperebutkan Piala Gubernur Kalimantan Timur yang rencananya dihelat mulai 9 Januari 2016 menyiapkan total hadiah uang pembinaan senilai Rp3,55 miliar, termasuk untuk pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
"Piala Gubernur Kaltim ini tidak menggunakan uang dari APBD, tetapi sumber dananya dari pemangku kepentingan sepak bola dan perusahaan yang peduli terhadap sepak bola di Tanah Air," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Awang Faroek ketika rapat koordinasi kepanitiaan turnamen Piala Gubernur Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur.
Hadiah uang pembinaan sebesar itu akan diberikan kepada juara turnamen sebesar Rp1,5 miliar, peringkat kedua Rp1 miliar, peringkat ketiga senilai Rp500 juta, dan tim peringkat keempat Rp300 juta.
Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah uang Rp150 juta untuk pemain terbaik dan Rp100 juta untuk top skor atau pencetak gol terbanyak.
Menurut gubernur, turnamen ini digelar sebagai kelanjutan tekad Presiden RI Joko Widodo yang kembali ingin mengangkat kepentingan bangsa melalui kepeloporan sepak bola, karena sepak bola bisa mengangkat nama bangsa di tingkat internasional.
Pembukan dan `kick off` pertama akan dilakukan di Stadion Utama Palaran pada 9 Januari 2016. Turnamen ini diikuti sebanyak 12 klub sepak bola Tanah Air yang masuk di Indonesia Super League dan Tim Pra-PON Kaltim.
"Terdapat tiga stadion yang direncanakan digunakan untuk Piala Gubernur Kaltim, yakni Stadion Segiri Samarinda, Stadion Utama Palaran Samarinda dan Stadion Aji Imbut di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara," ujar Awang Faroek.
Helatan Piala Gubernur Kaltim juga tidak mengganggu kesebelasan yang mengikuti Piala Sudirman, karena pada awal Januari mendatang Piala Sudirman sudah memasuki babak semifinal dan jadwal pertandingan Piala Gubernur akan diatur agar tidak berbenturan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Piala Gubernur Kaltim ini tidak menggunakan uang dari APBD, tetapi sumber dananya dari pemangku kepentingan sepak bola dan perusahaan yang peduli terhadap sepak bola di Tanah Air," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Awang Faroek ketika rapat koordinasi kepanitiaan turnamen Piala Gubernur Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur.
Hadiah uang pembinaan sebesar itu akan diberikan kepada juara turnamen sebesar Rp1,5 miliar, peringkat kedua Rp1 miliar, peringkat ketiga senilai Rp500 juta, dan tim peringkat keempat Rp300 juta.
Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah uang Rp150 juta untuk pemain terbaik dan Rp100 juta untuk top skor atau pencetak gol terbanyak.
Menurut gubernur, turnamen ini digelar sebagai kelanjutan tekad Presiden RI Joko Widodo yang kembali ingin mengangkat kepentingan bangsa melalui kepeloporan sepak bola, karena sepak bola bisa mengangkat nama bangsa di tingkat internasional.
Pembukan dan `kick off` pertama akan dilakukan di Stadion Utama Palaran pada 9 Januari 2016. Turnamen ini diikuti sebanyak 12 klub sepak bola Tanah Air yang masuk di Indonesia Super League dan Tim Pra-PON Kaltim.
"Terdapat tiga stadion yang direncanakan digunakan untuk Piala Gubernur Kaltim, yakni Stadion Segiri Samarinda, Stadion Utama Palaran Samarinda dan Stadion Aji Imbut di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara," ujar Awang Faroek.
Helatan Piala Gubernur Kaltim juga tidak mengganggu kesebelasan yang mengikuti Piala Sudirman, karena pada awal Januari mendatang Piala Sudirman sudah memasuki babak semifinal dan jadwal pertandingan Piala Gubernur akan diatur agar tidak berbenturan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015