Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Kalimantan Timur memasang target mempertahankan gelar juara umum pada kejurnas prakualifikasi PON 2016 di Malang, Jawa Timur, 29 November hingga 3 Desember 2015.
Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kaltim Sumarlani saat ditemui di Samarinda, Rabu, enggan menyebutkan target perolehan medali yang dibidik pada ajang kejurnas sekaligus perebutan tiket PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
"Target kita lolos `full` tim dan tentunya mempertahankan juara umum. Untuk medali emas, yang pasti kita akan berjuang mendapatkan sebanyak-banyaknya," katanya.
Menurut ia, KONI Kaltim memang mengharapkan kesuksesan cabang gulat di ajang pra-PON sebagai evaluasi sekaligus proyeksi menuju perwujudan target prestasi lima besar di PON mendatang.
Namun, Sumarlani tidak mau membebani atletnya dengan target berat, sehingga selain tiket lolos menuju PON 2016, sasaran tim gulat Kaltim adalah mempertahankan juara umum yang diraih pada kejurnas tahun sebelumnya.
"Dari 26 kelas yang dipertandingkan, paling tidak kita bisa merebut minimal 10 emas, insya-Allah juara umum bisa kita pertahankan," jelas Sumarlani.
Sama seperti kejurnas tahun sebelumnya, tim Kaltim akan menurunkan pegulat terbaik di Malang, termasuk para pegulat yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Ada lima pegulat Kaltim yang dipanggil mengikuti pelatnas, yakni Rustang, Eko Roni, Iqbal, Inadrah, dan Kusnohadi. Mereka akan menjadi tulang punggung Kaltim dalam memburu medali emas," imbuh Sumarlani.
Kelima pegulat tersebut tetap akan dibawa ke Malang, meskipun Pengurus Besar PGSI meminta para pegulat tersebut bergabung dalam pelatnas di Bandung pada 29 November 2015.
"Tak ada garansi dari PB PGSI kalau mereka bakal lolos PON secara otomatis meskipun masuk pelatnas, makanya kita tetap bawa mereka ke Malang," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kaltim Sumarlani saat ditemui di Samarinda, Rabu, enggan menyebutkan target perolehan medali yang dibidik pada ajang kejurnas sekaligus perebutan tiket PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
"Target kita lolos `full` tim dan tentunya mempertahankan juara umum. Untuk medali emas, yang pasti kita akan berjuang mendapatkan sebanyak-banyaknya," katanya.
Menurut ia, KONI Kaltim memang mengharapkan kesuksesan cabang gulat di ajang pra-PON sebagai evaluasi sekaligus proyeksi menuju perwujudan target prestasi lima besar di PON mendatang.
Namun, Sumarlani tidak mau membebani atletnya dengan target berat, sehingga selain tiket lolos menuju PON 2016, sasaran tim gulat Kaltim adalah mempertahankan juara umum yang diraih pada kejurnas tahun sebelumnya.
"Dari 26 kelas yang dipertandingkan, paling tidak kita bisa merebut minimal 10 emas, insya-Allah juara umum bisa kita pertahankan," jelas Sumarlani.
Sama seperti kejurnas tahun sebelumnya, tim Kaltim akan menurunkan pegulat terbaik di Malang, termasuk para pegulat yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Ada lima pegulat Kaltim yang dipanggil mengikuti pelatnas, yakni Rustang, Eko Roni, Iqbal, Inadrah, dan Kusnohadi. Mereka akan menjadi tulang punggung Kaltim dalam memburu medali emas," imbuh Sumarlani.
Kelima pegulat tersebut tetap akan dibawa ke Malang, meskipun Pengurus Besar PGSI meminta para pegulat tersebut bergabung dalam pelatnas di Bandung pada 29 November 2015.
"Tak ada garansi dari PB PGSI kalau mereka bakal lolos PON secara otomatis meskipun masuk pelatnas, makanya kita tetap bawa mereka ke Malang," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015