Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kontingen Kalimantan Timur menambah lima nomor pada cabang pencak silat yang lolos PON 2016, melengkapi kuota enam nomor yang diperoleh sebagai finalis kejuaraan prakualifikasi PON Wilayah II di Gedung Pencak Silat, Polder Air Hitam, Samarinda.
Pelatih tim pencak silat Kaltim Tri Murni ditemui Samarinda, Jumat, mengatakan tambahan lima nomor tersebut diraih pesilat Kaltim tersebut masing-masing dua dari nomor seni dan tiga dari nomor tanding, yang memastikan peringkat ketiga.
Untuk nomor seni, tim Kaltim meloloskan Dinda Nuraida yang meraih medali perak dari nomor tunggal putri, kemudian nomor regu putra yang beranggotakanh Zaki Imaduddin, Exa Purbianto dan Abdul Muqit yang juga meraih perak.
Sedangkan tiket PON untuk nomor tanding diperoleh Alamsyah, Indah Putri Wijaya dan Tri Santoso, setelah mengalahkan lawan-lawannya pada perebutan posisi ketiga.
"Alamsyah mengalahkan pesilat Kalsel Muhammad Hafizi dengan skor 4-1, Indah mengalahkan Puri Wahyu Handayani dari NTB dengan skor 5-0, sedangkan Tri Santoso mengungguli Kukuh Widyatmoko dari Jatim," jelas Tri Murni usai pertandingan.
Menurut ia, sebanyak 11 tiket PON 2016 tersebut telah melampaui target Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia Kaltim yang awalnya hanya menargetkan meloloskan 10 nomor seni dan tanding.
"Untuk target medali memang belum terpenuhi, namun untuk target lolos PON kita sudah lampaui," imbuh Sri Murni.
Meski demikian, Murni masih optimistis tim pencak silat Kaltim bisa mendapatkan medali emas pada pertandingan final hari terakhir pra-PON yang digelar, Sabtu (7/11).
"Kita menempatkan enam pesilat di partai final. Harapan kita paling tidak separuhnya atau tiga emas bisa direbut," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Pelatih tim pencak silat Kaltim Tri Murni ditemui Samarinda, Jumat, mengatakan tambahan lima nomor tersebut diraih pesilat Kaltim tersebut masing-masing dua dari nomor seni dan tiga dari nomor tanding, yang memastikan peringkat ketiga.
Untuk nomor seni, tim Kaltim meloloskan Dinda Nuraida yang meraih medali perak dari nomor tunggal putri, kemudian nomor regu putra yang beranggotakanh Zaki Imaduddin, Exa Purbianto dan Abdul Muqit yang juga meraih perak.
Sedangkan tiket PON untuk nomor tanding diperoleh Alamsyah, Indah Putri Wijaya dan Tri Santoso, setelah mengalahkan lawan-lawannya pada perebutan posisi ketiga.
"Alamsyah mengalahkan pesilat Kalsel Muhammad Hafizi dengan skor 4-1, Indah mengalahkan Puri Wahyu Handayani dari NTB dengan skor 5-0, sedangkan Tri Santoso mengungguli Kukuh Widyatmoko dari Jatim," jelas Tri Murni usai pertandingan.
Menurut ia, sebanyak 11 tiket PON 2016 tersebut telah melampaui target Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia Kaltim yang awalnya hanya menargetkan meloloskan 10 nomor seni dan tanding.
"Untuk target medali memang belum terpenuhi, namun untuk target lolos PON kita sudah lampaui," imbuh Sri Murni.
Meski demikian, Murni masih optimistis tim pencak silat Kaltim bisa mendapatkan medali emas pada pertandingan final hari terakhir pra-PON yang digelar, Sabtu (7/11).
"Kita menempatkan enam pesilat di partai final. Harapan kita paling tidak separuhnya atau tiga emas bisa direbut," tambahnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015