Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kontingen Kalimantan Timur berhasil merebut juara umum pada Kejuaraan Nasional Prakualifikasi PON 2016 cabang olahraga tinju untuk wilayah tengah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan meraih tiga emas, tiga perak dan dua perunggu.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional Kaltim Nasir Balfas di Samarinda, Minggu, mengatakan pada kejurnas yang berlangsung 9-17 Oktober itu, tim Kaltim meloloskan enam petinju ke babak final.

Namun, dari enam petinju tersebut, hanya tiga atlet yang berhasil merebut gelar juara atau medali emas, yakni Kasih Pasaribu di kelas 64 kg, Indra Ashari Jaya kelas 69 kg dan Hendrik Sukamto kelas 81 kg.

Sedangkan tiga petinju lainnya, masing-masing Wasti Hiskinda kelas 60 kg, Azti Eka Saputra kelas 64 kg dan Rendy Afarista kelas 91 kg harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

"Sebelumnya dua petinju Kaltim, yakni Vivia Putri Karubaba (kelas 54 kg) dan Decky Entamoy (kelas 56 kg) hanya mampu bertahan di babak semifinal dan telah mendapatkan medali perunggu," imbuh Nasir.

Menurut Nasir, pencapaian prestasi petinju Kaltim di pra-PON cukup luar biasa, mengingat persaingan dengan atlet daerah lain begitu ketat.

"Bisa kita analisa para peserta pra-PON wilayah tengah ini, semua daerah di Pulau Jawa kecuali Banten, ditambah semua provinsi Kalimantan dan tuan rumah NTT, turun dengan kekuatan terbaiknya. Sementara tiket lolos PON hanya atlet yang lolos semifinal dan final," papar Nasir.

Ia menyatakan bersyukur bahwa petinju Kaltim bisa melalui persaingan wilayah tengah dengan hasil yang cukup memuaskan dan secara keseluruhan meloloskan delapan petinju menuju PON 2016, dari 12 petinju yang dikirim ke NTT.

Menurut Nasir, empat petinju Kaltim yang gagal meraih tiket PON 2016 tetap harus diberikan apresiasi, karena mereka sudah berjuang optimal, tetapi pada babak awal sudah harus bertemu petinju unggulan.

"Jadi, total atlet kita yang akan berlaga di PON 2016 adalah 10 petinju, delapan melalui kejurnas pra-PON di Kupang dan dua lagi mendapatkan `wild card` (otomatis lolos) karena bergabung di pelatnas, yakni Kristianus Nong Sedo dan Ester Erni Rusumbre," tegas Nasir. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015