Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Mitra Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, siap membuat kejutan saat laga kedua babak semifinal Piala Presiden 2015 melawan tuan rumah Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/10).
Pelatih Tim Mitra Kutai Kartanegara (Mitra Kukar) Jafri Sastra dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan pihaknya akan membawa semua pemain saat melawat ke Bandung, termasuk para pemain yang cidera dan terkena akumulasi kartu kuning.
"Besok pagi (Kamis -red) kami akan berangkat menuju Bandung, sebanyak 26 pemain yang ada akan kami bawa, kalau untuk pemain yang terkena akumulasi kartu jelas tidak bisa diturunkan, namun untuk yang cidera akan kita pantau perkembangannya selama menjalani latihan di Bandung," jelas Jafri Sastra.
Ia menyebutkan tiga pemain yakni Zulkifli Syukur, Abdul Gamal dan Fajar Handika terkena akumulasi kartu kuning, sedangkan Eka Ramdhani, Rahmad Affandi, Dinan Javier dan Lopenda masih dalam kondisi pemulihan dari cidera.
Menurut Jafri, apa yang dialami tim "Maung Bandung" saat melakoni laga di Tenggarong, hampir sama dirasakan oleh tim Mitra Kukar saat ini, yakni beberapa pemain inti kemungkinan tidak bisa diturunkan karena cidera dan terkena akumulasi kartu.
Meski demikian, Jafri menegaskan bahwa peluang tim "Naga Mekes" untuk mengantongi tiket final masih terbuka lebar.
Bermodal kemenangan tipis 1-0 pada leg-pertama di Tenggarong, memang belum menjadi jaminan bagi skuad Mitra Kukar untuk meredam amunisi tim Persib Bandung, yang kemungkinan akan menampilkan skuad terbaik dan akan tampil dihadapan publiknya sendiri.
Tentunya, lanjut mantan pelatih Semen Padang itu, perlu kerja keras seluruh tim utamanya para pemain, agar hasil positif bisa kembali didapatkan oleh tim Mitra Kukar dan bisa melenggang sebagai finalis Piala Presiden.
"Dalam sepak bola apapun bisa terjadi, makanya kita tetap optimis dan berusaha semaksimal mungkin mewujudkan prestasi terbaik untuk tim yang kita bela saat ini,"jelasnya.
Disinggung evaluasi, Jafri mengatakan bahwa waktu yang tersedia tidak begitu banyak untuk membuat perubahan, Ia hanya berkosentrasi agar para pemainnya siap melakoni duel leg -kedua melawan Persib Bandung.
"Harus kita akui bahwa secara materi tim Persib merupakan tim yang paling siap mengikuti turnaman ini, karena meski terjadi perubahan pemain tetapi kerangka tim mereka sudah terbentuk dari awal, namun kita percaya bahwa ada hal kejutan dalam sepak bola, dan kita siap membuat kejutan itu di Bandung,"tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Pelatih Tim Mitra Kutai Kartanegara (Mitra Kukar) Jafri Sastra dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan pihaknya akan membawa semua pemain saat melawat ke Bandung, termasuk para pemain yang cidera dan terkena akumulasi kartu kuning.
"Besok pagi (Kamis -red) kami akan berangkat menuju Bandung, sebanyak 26 pemain yang ada akan kami bawa, kalau untuk pemain yang terkena akumulasi kartu jelas tidak bisa diturunkan, namun untuk yang cidera akan kita pantau perkembangannya selama menjalani latihan di Bandung," jelas Jafri Sastra.
Ia menyebutkan tiga pemain yakni Zulkifli Syukur, Abdul Gamal dan Fajar Handika terkena akumulasi kartu kuning, sedangkan Eka Ramdhani, Rahmad Affandi, Dinan Javier dan Lopenda masih dalam kondisi pemulihan dari cidera.
Menurut Jafri, apa yang dialami tim "Maung Bandung" saat melakoni laga di Tenggarong, hampir sama dirasakan oleh tim Mitra Kukar saat ini, yakni beberapa pemain inti kemungkinan tidak bisa diturunkan karena cidera dan terkena akumulasi kartu.
Meski demikian, Jafri menegaskan bahwa peluang tim "Naga Mekes" untuk mengantongi tiket final masih terbuka lebar.
Bermodal kemenangan tipis 1-0 pada leg-pertama di Tenggarong, memang belum menjadi jaminan bagi skuad Mitra Kukar untuk meredam amunisi tim Persib Bandung, yang kemungkinan akan menampilkan skuad terbaik dan akan tampil dihadapan publiknya sendiri.
Tentunya, lanjut mantan pelatih Semen Padang itu, perlu kerja keras seluruh tim utamanya para pemain, agar hasil positif bisa kembali didapatkan oleh tim Mitra Kukar dan bisa melenggang sebagai finalis Piala Presiden.
"Dalam sepak bola apapun bisa terjadi, makanya kita tetap optimis dan berusaha semaksimal mungkin mewujudkan prestasi terbaik untuk tim yang kita bela saat ini,"jelasnya.
Disinggung evaluasi, Jafri mengatakan bahwa waktu yang tersedia tidak begitu banyak untuk membuat perubahan, Ia hanya berkosentrasi agar para pemainnya siap melakoni duel leg -kedua melawan Persib Bandung.
"Harus kita akui bahwa secara materi tim Persib merupakan tim yang paling siap mengikuti turnaman ini, karena meski terjadi perubahan pemain tetapi kerangka tim mereka sudah terbentuk dari awal, namun kita percaya bahwa ada hal kejutan dalam sepak bola, dan kita siap membuat kejutan itu di Bandung,"tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015