Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional Kalimantan Timur mengirimkan sebanyak 16 petinju untuk mengikuti babak kualifikasi PON 2016 wilayah tengah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 9-17 Oktober 2015.
Ketua Pengprov Pertina Kaltim, Nasir Balfas di Samarinda, Selasa, mengatakan, dua dari enam belas petinju tersebut telah mendapatkan "wild card" menuju PON 2016, karena tergabung di pelatnas PB Pertina.
Ia menjelaskan dua atlet tersebut, yakni Kristianus Nong Sedo kelas 75 kg, tergabung di pelatnas SEA Games, dan Ester Erni Rusumbre kelas 57 kg putri di pelatnas Piala Presiden 2015.
"Keduanya tetap kita bawa ke Kupang, karena untuk memantau calon lawan yang akan mereka hadapi di PON 2016, sekaligus untuk memberi motivasi teman-temanya yang sedang bertanding," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa tingkat persaingan Pra-PON wilayah tengah ini sangatlah ketat, karena ada 12 provinsi yang akan bersaing, dan mempunyai petinju yang berkualitas seperti DKI, Jawa Tengah, dan juga tuan rumah Kupang yang akan menurunkan petinju terbaiknya.
Namun demikian Nasir mengatakan bahwa Kaltim tidak mundur begitu saja, karena selain persiapan yang dinilai sudah optimal, faktanya tim Kaltim masih diperhitungkan oleh daerah lain dengan pengalaman PON 2012 petinju Kaltim masih menyumbangkan 2 emas dan 2 perunggu.
Menurut Nasir, di Pra-PON 2015 ini Kaltim ingin mengikuti sukses tim Sumatera Utara yang telah melalui Pra-PON dengan meloloskan 11 petinju, Ia mengatakan minimal separuh atlet yang bertanding atau tujuh petinju bisa meraih tiket menuju PON 2016.
"Untuk kelas 64 kg ke atas tiket lolos PON adalah dua besar atau finalis, sedangkan untuk kelas 60 kg ke bawah tiket lolos diambil empat besar atau semi final," jelasnya.
Sementara itu pelatih tinju Kaltim Carol Renwarin mengatakan, persiapan selama enam bulan, dan try out menjadikan petinju Kaltim telah siap secara teknik dan fisik bertarung di atas ring.
"Tinggal bagaimana mereka mengasah mental tanding, itu yang harus kita pantau selama pertandingan," jelasnya.
Pelatih asal Papua tersebut optimistis lima petinju putri Kaltim dan enam petinju putra bakal lolos meraih tiket PON 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Pengprov Pertina Kaltim, Nasir Balfas di Samarinda, Selasa, mengatakan, dua dari enam belas petinju tersebut telah mendapatkan "wild card" menuju PON 2016, karena tergabung di pelatnas PB Pertina.
Ia menjelaskan dua atlet tersebut, yakni Kristianus Nong Sedo kelas 75 kg, tergabung di pelatnas SEA Games, dan Ester Erni Rusumbre kelas 57 kg putri di pelatnas Piala Presiden 2015.
"Keduanya tetap kita bawa ke Kupang, karena untuk memantau calon lawan yang akan mereka hadapi di PON 2016, sekaligus untuk memberi motivasi teman-temanya yang sedang bertanding," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa tingkat persaingan Pra-PON wilayah tengah ini sangatlah ketat, karena ada 12 provinsi yang akan bersaing, dan mempunyai petinju yang berkualitas seperti DKI, Jawa Tengah, dan juga tuan rumah Kupang yang akan menurunkan petinju terbaiknya.
Namun demikian Nasir mengatakan bahwa Kaltim tidak mundur begitu saja, karena selain persiapan yang dinilai sudah optimal, faktanya tim Kaltim masih diperhitungkan oleh daerah lain dengan pengalaman PON 2012 petinju Kaltim masih menyumbangkan 2 emas dan 2 perunggu.
Menurut Nasir, di Pra-PON 2015 ini Kaltim ingin mengikuti sukses tim Sumatera Utara yang telah melalui Pra-PON dengan meloloskan 11 petinju, Ia mengatakan minimal separuh atlet yang bertanding atau tujuh petinju bisa meraih tiket menuju PON 2016.
"Untuk kelas 64 kg ke atas tiket lolos PON adalah dua besar atau finalis, sedangkan untuk kelas 60 kg ke bawah tiket lolos diambil empat besar atau semi final," jelasnya.
Sementara itu pelatih tinju Kaltim Carol Renwarin mengatakan, persiapan selama enam bulan, dan try out menjadikan petinju Kaltim telah siap secara teknik dan fisik bertarung di atas ring.
"Tinggal bagaimana mereka mengasah mental tanding, itu yang harus kita pantau selama pertandingan," jelasnya.
Pelatih asal Papua tersebut optimistis lima petinju putri Kaltim dan enam petinju putra bakal lolos meraih tiket PON 2016. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015