Samarinda (ANTARA Kaltim) - Seluas 32 hektare kawasan perkebunan kelapa sawit dan hutan di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, hangus terbakar.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widhi Heranata, dihubungi di Samarinda, Kamis mengatakan, kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit dan hutan tersebut berlangsung di empat desa di Kecamatan Muara Kaman.
"Kebakaran kawasan lahan perkebunan dan hutan di empat desa di Kecamatan Muara Kaman tersebut, sudah mulai berlangsung sejak 19 Agustus 2015. Pihak kecamatan dan warga setempat telah berupaya melakukan pemadaman secara tradisional," ungkap Wahyu Widhi Heranata.
Kebakaran pertama kali terjadi di Desa Sabintulung yang mulai berlangsung sejak 19 Agustus 2015 sampai sekarang dan menghanguskan tiga hektare lahan gambut kebun plasma.
Kebakaran juga lanjut Wahyu Widhi Heranata menghanguskan 10 hektare lahan di areal perkebunan milik PT Kencana di Kilometer 6 dan 7 Desa Puan Cepak.
Di Desa Muara Kaman Ulu tambah dia, terjadi kebakaran lahan dan hutan di dua lokasi yakni di kawasan Cagar Alam RT 20 yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari kawasan pemukiman masyarakat .
"Kebakaran di kawasan Cagar Alam di RT 20 Desa Muara Kaman Ulu itu berlangsung sejak 25 Agustus 2015 sampai sekarang dengan menghanguskan empat hektare lahan dan hutan," kata Wahyu Widhi Heranata.
Kebakaran juga menghanguskan lima hektare lahan kebun dan hutan masyarakat di Gang Garu yang mulai berlangsung sejak 26 Agustus 2015.
"Proses pemadaman kebakaran lahan kebun dan hutan di Gang Garu Desa Muara Kaman Ulu saat ini terus dilakukan oleh pihak Koperasi BTMU. Kebakaran juga menghanguskan lahan dan hutan seluas 10 hektare di Gunung Martapura, Desa Muara Kaman Ilir yang mulai berlangsung sejak 23 Agustus 2015," katanya.
"Kami (BPBD Kaltim) telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim dan BKSDA untuk melakukan pemadaman kawasan kebun dan hutan di Kecamatan Muara Kaman tersebut," ungkap Wahyu Widhi Heranata.
Sementara, Camat Muara Kaman Izhar Noor dihubungi Kamis petang, membenarkan terjadinya kebakaran di kawasan perkebunan kelapa sawit di desa Muara Kaman Ulu.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui terjadinya kebakaran di sejumlah desa lainnya yakni di Desa Muara Kaman Ilir, Desa Sabtintulung serta Desa Puan Cepak.
"Kami telah berkoordinasi pihak perusahaan yang ada di Desa Muara Kaman Ulu untuk mengatasi kebakaran dan mentantisipasi terjadinya kebakaran dengan memasang spanduk peringatan agar masyarakat tidak membakar lahan," katanya.
"Tapi, saya belum tahu jika juga terjadi kebakaran di Desa Muara Kaman Ilir sebab setahu saya hanya di Desa Muara Kaman Ulu," ungap Izhar Noor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widhi Heranata, dihubungi di Samarinda, Kamis mengatakan, kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit dan hutan tersebut berlangsung di empat desa di Kecamatan Muara Kaman.
"Kebakaran kawasan lahan perkebunan dan hutan di empat desa di Kecamatan Muara Kaman tersebut, sudah mulai berlangsung sejak 19 Agustus 2015. Pihak kecamatan dan warga setempat telah berupaya melakukan pemadaman secara tradisional," ungkap Wahyu Widhi Heranata.
Kebakaran pertama kali terjadi di Desa Sabintulung yang mulai berlangsung sejak 19 Agustus 2015 sampai sekarang dan menghanguskan tiga hektare lahan gambut kebun plasma.
Kebakaran juga lanjut Wahyu Widhi Heranata menghanguskan 10 hektare lahan di areal perkebunan milik PT Kencana di Kilometer 6 dan 7 Desa Puan Cepak.
Di Desa Muara Kaman Ulu tambah dia, terjadi kebakaran lahan dan hutan di dua lokasi yakni di kawasan Cagar Alam RT 20 yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari kawasan pemukiman masyarakat .
"Kebakaran di kawasan Cagar Alam di RT 20 Desa Muara Kaman Ulu itu berlangsung sejak 25 Agustus 2015 sampai sekarang dengan menghanguskan empat hektare lahan dan hutan," kata Wahyu Widhi Heranata.
Kebakaran juga menghanguskan lima hektare lahan kebun dan hutan masyarakat di Gang Garu yang mulai berlangsung sejak 26 Agustus 2015.
"Proses pemadaman kebakaran lahan kebun dan hutan di Gang Garu Desa Muara Kaman Ulu saat ini terus dilakukan oleh pihak Koperasi BTMU. Kebakaran juga menghanguskan lahan dan hutan seluas 10 hektare di Gunung Martapura, Desa Muara Kaman Ilir yang mulai berlangsung sejak 23 Agustus 2015," katanya.
"Kami (BPBD Kaltim) telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim dan BKSDA untuk melakukan pemadaman kawasan kebun dan hutan di Kecamatan Muara Kaman tersebut," ungkap Wahyu Widhi Heranata.
Sementara, Camat Muara Kaman Izhar Noor dihubungi Kamis petang, membenarkan terjadinya kebakaran di kawasan perkebunan kelapa sawit di desa Muara Kaman Ulu.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui terjadinya kebakaran di sejumlah desa lainnya yakni di Desa Muara Kaman Ilir, Desa Sabtintulung serta Desa Puan Cepak.
"Kami telah berkoordinasi pihak perusahaan yang ada di Desa Muara Kaman Ulu untuk mengatasi kebakaran dan mentantisipasi terjadinya kebakaran dengan memasang spanduk peringatan agar masyarakat tidak membakar lahan," katanya.
"Tapi, saya belum tahu jika juga terjadi kebakaran di Desa Muara Kaman Ilir sebab setahu saya hanya di Desa Muara Kaman Ulu," ungap Izhar Noor. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015