Balikpapan (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono melakukan dialog dengan para siswa dan guru dari Samarinda dan Balikpapan di SMAN I Balikpapan, Jumat.
Putri, salah seorang siswi SMAN I Balikpapan mempertanyakan soal mahalnya biaya masuk perguruan tinggi di dalam negeri sementara beasiswa ke luar negeri lebih rendah kepada orang nomor dua di RI itu saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan.
Menanggapi hal tersebut Wapres mengatakan bahwa pendidikan itu adalah kualitas, maka bila kualitas itu dikorbankan itu salah.
"Kualitas pendidikan harus sesuai biayanya, maka apapun bentuknya baik itu universitas harus menyediakan produk kualitas pelayanan yang baik pula," ujar Boediono.
Kemudian penanya selanjutnya adalah Linda yang mengeluhkan adanya perbedaan jurusan IPA dan IPS, dimana masyarakat kerapkali menilai bahwa jurusan IPA dianggap memiliki nilai lebih dibanding IPS.
Wapres mengatakan bahwa dalam soal pendidikan tidak ada diskriminatif, semuanya sama saja dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Semua jurusan sama saja. Jadi, jangan merasa kecil hati," kata Boediono.
Dialog dengan siswa di SMAN 1 merupakan salah satu acara dalam kunjungan kerja Wapres ke Balikpapan.
Ada tiga orang yang bertanya kepada Wapres, yakni Putri Kusumawardani dari SMA 10 Melati Samarinda, Linda dari SMAN 1 Balikpapan dan Kepala Sekolah SMPN 2 Balikpapan Sri Haryatmo.
Usai melakukan dialog, Boediono melaksanakan sholat Jumat di mesjid Istiqomah, kemudian melakukan dialog dengan 400 penerima program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri di kantor Pemkot Balikpapan.
Pada malam harinya Boediono akan melakukan dialog dengan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), para bupati dan walikota, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kaltim di Hotel Grand Syiur Balikpapan.
Kunjungan kerja di Balikpapan, Wapres beserta istri Herawati Boediono didampingi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Gusti Hatta, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M. Nuh.
Keesokan harinya pada Sabtu (16/1) Wapres bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Banjarmasin (Kalsel).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010
Putri, salah seorang siswi SMAN I Balikpapan mempertanyakan soal mahalnya biaya masuk perguruan tinggi di dalam negeri sementara beasiswa ke luar negeri lebih rendah kepada orang nomor dua di RI itu saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan.
Menanggapi hal tersebut Wapres mengatakan bahwa pendidikan itu adalah kualitas, maka bila kualitas itu dikorbankan itu salah.
"Kualitas pendidikan harus sesuai biayanya, maka apapun bentuknya baik itu universitas harus menyediakan produk kualitas pelayanan yang baik pula," ujar Boediono.
Kemudian penanya selanjutnya adalah Linda yang mengeluhkan adanya perbedaan jurusan IPA dan IPS, dimana masyarakat kerapkali menilai bahwa jurusan IPA dianggap memiliki nilai lebih dibanding IPS.
Wapres mengatakan bahwa dalam soal pendidikan tidak ada diskriminatif, semuanya sama saja dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Semua jurusan sama saja. Jadi, jangan merasa kecil hati," kata Boediono.
Dialog dengan siswa di SMAN 1 merupakan salah satu acara dalam kunjungan kerja Wapres ke Balikpapan.
Ada tiga orang yang bertanya kepada Wapres, yakni Putri Kusumawardani dari SMA 10 Melati Samarinda, Linda dari SMAN 1 Balikpapan dan Kepala Sekolah SMPN 2 Balikpapan Sri Haryatmo.
Usai melakukan dialog, Boediono melaksanakan sholat Jumat di mesjid Istiqomah, kemudian melakukan dialog dengan 400 penerima program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri di kantor Pemkot Balikpapan.
Pada malam harinya Boediono akan melakukan dialog dengan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), para bupati dan walikota, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kaltim di Hotel Grand Syiur Balikpapan.
Kunjungan kerja di Balikpapan, Wapres beserta istri Herawati Boediono didampingi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Gusti Hatta, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M. Nuh.
Keesokan harinya pada Sabtu (16/1) Wapres bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Banjarmasin (Kalsel).
Editor : Iskandar Zulkarnaen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010