Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Nilai ekspor dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara pada Mei 2015 mengalami penurunan sebesar 13,23 persen ketimbang bulan sebelumnya, yakni dari 1,54 miliar dolar Amerika pada April, turun menjadi 1,33 miliar dolar pada Mei.

"Penurunan ekspor pada Mei terjadi lantaran menurunnya ekspor minyak dan gas (migas) sebesar 14,53 persen dan ekspor nonmigas sebesar 12,54 persen," ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Aden Gultom di Samarinda, Kamis.

Untuk ekspor migas pada April mencapai 534,29 juta dolar yang berupa minyak mentah senilai 127,24 juta dolar, hasil minyak senilai 85,96 juta dolar, dan nilai ekspor gas sebesar 321 juta dolar.

Sementara nilai ekspor migas pada Mei turun menjadi 456,68 juta dolar, yang terdiri dari ekspor minyak mentah senilai 47,74 juta dolar, hasil minyak senilai 90,16 juta dolar, dan nilai ekspor gas sebesar 318,77 juta dolar.

"Sedangkan nilai ekspor nonmigas pada April baik berupa pupuk, kayu dan barang dari kayu, berbagai jenis hasil laut, dan komoditas lainnya senilai 1 miliar dolar, tetapi pada Mei turun menjadi 878 juta dolar," jelasnya.

Negara tujuan ekspor migas dari Kaltim antara lain ke Jepang pada April senilai 185,36 juta, ke Taiwan senilai 74,37 juta dolar, ke Singapura 64,8 juta dolar, ke Korea Selatan sebesar 75,79 juta dolar, dan ke Malaysia 42,56 juta dolar.

Sedangkan pada Mei adalah ke Jepang senilai 146,33 juta dolar, ke Taiwan 123,92 juta dolar, ke Singapura 118,56 juta dolar, ke Korea Selatan 56 juta dolar, dan ke Malaysia 11,81 juta dolar.

Untuk ekspor nonmigas tertinggi masih dilakukan ke India dengan nilai 304,3 juta dolar pada April, kemudian pada Mei 2015 turun menjadi 261,12 juta dolar. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015