Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kerajaan Inggris menyatakan ketertarikan untuk bekerjasama dengan Pemprov Kaltim, terutama dalam bidang pendidikan. Ketertarikan tersebut karena Kaltim dinilai berhasil melaksanakan program pendidikan, khususnya pemberian beasiswa Kaltim Cemerlang selama kepemimpinan Gubernur Kaltim  Awang Faroek Ishak.

Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengatakan, ketertarikan Kerajaan Inggris tersebut sangat wajar, karena Kaltim telah melaksanakan program pemberian beasiswa lebih lima tahun.

“Mereka sangat mengetahui kondisi di Kaltim yang selama ini pembangunan ekonominya tergantung pengembangan Sumber Daya Alam (SDA). Karena itu, ke depan ketergantungan itu tidak dilanjutkan, seiring kekayaan alam yang semakin berkurang. Sehingga, peningkatan sumber daya manusia (SDM) sangat diperlukan, untuk menyukseskan pembangunan di daerah. Caranya, yaitu dengan memberikan kesempatan bagi generasi muda Kaltim untuk melanjutkan pendidikan di Inggris,” kata Mukmin Faisyal dikonfirmasi usai menerima kunjungan kerja (Kunker) Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik ke Kaltim, Kamis (18/6).

Menurut Mukmin, tawaran tersebut menjadi perhatian Pemprov Kaltim, sehingga ke depan generasi muda Kaltim mampu bersaing membangun daerah ini di masa akan datang. Meskipun potensi kekayaan alam saat ini masih ada. Namun, kondisi tersebut tentu tidak bisa bertahan lama di masa depan.

Karena itu, ke depan Kaltim perlu SDM yang kreatif dan memiliki daya saing yang tinggi dalam menghadapi bangsa ASEAN maupun dunia. Apalagi, Kaltim mendapatkan tawaran untuk kerjasama pendidikan dari Kerajaan Inggris melalui Kedutaan Inggris untuk Indonesia.

“Potensi Kaltim sangat banyak. Tetapi mereka sangat tertarik untuk bekerjasama tentang pendidikan. Mereka berharap Kaltim dapat mengirimkan putra-putri yang dapat melanjutkan pendidikan di Inggris melalui kerjasama pemberian beasiswa, sehingga daerah ini mampu mencetak generasi muda berkualitas di masa akan datang dan ini akan kita tindaklanjuti,” jelasnya.

Kaltim memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah. Mulai, batu bara, minyak dan gas, hutan dan obyek wisata. Karena itu, Kaltim merupakan salah satu provinsi yang menjadi tujuan wisata di Indonesia.

“Karena itu, setiap tahunnya Kaltim terus mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk dari luar daerah. Jadi, wajar Kaltim diibaratkan di mana ada gula di situ ada semut. Contohnya, ibukota Provinsi Kaltim Samarinda, kini penduduknya mencapai 1 juta jiwa. Meski Kaltim provinsi yang kaya, namun keterbatasan juga masih ada, khususnya pembangunan infrastruktur. Sehingga diharapkan dukungan investasi dari luar negeri sangat diperlukan, terutama dari Pemerintahan Inggris,” jelasnya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik mengatakan Kaltim banyak potensi yang patut disampaikan ke pengusaha di Inggris, agar dapat berinvestasi di daerah ini. Bahkan, sudah ada perusahaan dari Inggris yang berinvestasi di Kaltim.

“Saya kira banyak potensi investasi yang dapat didukung untuk Kaltim. Tetapi, semua itu perlu adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk bekerjasama dengan Pemerintah Inggris. Bahkan, kami berharap Kaltim bisa mengirimkan generasi mudanya untuk melanjutkan pendidikan di Inggris,” jelasnya.

Selain itu, Moazzam Malik sangat bangga terhadap program Kaltim Green yang dilaksanakan Pemprov Kaltim. Karena program tersebut bertujuan untuk penyelamatan lingkungan hidup di daerah.

“Saya sangat senang dengan program tersebut. Karena, apabila lingkungan rusak, maka masyarakat sangat dirugikan, terutama dari dampak pengerusakan lingkungan tersebut,” jelasnya.(Humas Prov Kaltim/jay)  

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015