Samarinda (ANTARA Kaltim)-Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menegaskan indek pembangunan manusia (IPM) Kaltim pada 2018 ditargetkan mampu mencapai skor 78. Hal ini merupakan target makro prioritas pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
“Masalah pokok pembangunan diantaranya pertumbuhan ekonomi belum berkualitas dan kesejahteraan masyarakat belum merata. Sejak awal kepemimpinan, saya menargetkan pembangunan SDM Kaltim yang berkualitas melalui pencapaian IPM mencapai 78 pada 2018,†kata Awang Faroek Ishak pada perayaan Waisak 2015, baru-baru ini.
Gubernur mengakui kondisi awal 2013 untuk IPM masyarakat Kaltim sudah cukup tinggi atau mencapai 77,33. Karenanya, pembangunan SDM yang lebih berkualitas dan berdaya saing dilakukan melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
Salah satu langkah dan upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim adalah memberikan bantuan biaya pendidikan melalui Beasiswa Kaltim Cemerlang yang dilaksanakan sejak 2008 hingga 2013 dengan target penerima mencapai 150 ribu orang.
Program prioritas Pemprov Kaltim ini dilanjutkan pada kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak tahap kedua dengan jumlah penerima ditingkatkan mencapai 250 ribu orang dengan target penerima setiap tahunnya sebanyak 50 ribu penerima.
“Kami menyadari bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya yang harus dioptimalkan dalam mendukung peningkatkan kualitas masyarakat Kaltim. Awalnya beasiswa diberikan untuk 150 ribu penerima, kemudian ditambah 250 ribu penerima hingga 2018 nanti,†sebut Awang.
Dijelaskannya, para penerima terdiri pelajar dan mahasiswa bahkan dosen dan jenjang pendidikan diberikan bantuan pada tingkat pendidikan dasar (SD) hingga perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.
Gubernur mengakui banyak kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun, sinergitas dan dukungan seluruh pihak serta pemangku kepentingan, tentu target-target pembangunan dapat dicapai.
“Saya tidak pernah membedakan pendidikan umum atau agama serta jenjang pendidikan. Pembangunan dilakukan merata dan berharap pelajar, mahasiswa, dosen dan guru terus meningkatkan kompetensi dan keahlian didukung Beasiswa Kaltim Cemerlang,†ungkapnya.
Gubernur Awang Faroek Ishak mengharapkan program prioritas pembangunan SDM agar lebih berkualitas, mandiri dan berdaya saing ini dapat diakses masyarakat baik di perkotaan terlebih pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil sehingga berimbas pada peningkatan IPM Kaltim. (Humas Prov Kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
“Masalah pokok pembangunan diantaranya pertumbuhan ekonomi belum berkualitas dan kesejahteraan masyarakat belum merata. Sejak awal kepemimpinan, saya menargetkan pembangunan SDM Kaltim yang berkualitas melalui pencapaian IPM mencapai 78 pada 2018,†kata Awang Faroek Ishak pada perayaan Waisak 2015, baru-baru ini.
Gubernur mengakui kondisi awal 2013 untuk IPM masyarakat Kaltim sudah cukup tinggi atau mencapai 77,33. Karenanya, pembangunan SDM yang lebih berkualitas dan berdaya saing dilakukan melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
Salah satu langkah dan upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim adalah memberikan bantuan biaya pendidikan melalui Beasiswa Kaltim Cemerlang yang dilaksanakan sejak 2008 hingga 2013 dengan target penerima mencapai 150 ribu orang.
Program prioritas Pemprov Kaltim ini dilanjutkan pada kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak tahap kedua dengan jumlah penerima ditingkatkan mencapai 250 ribu orang dengan target penerima setiap tahunnya sebanyak 50 ribu penerima.
“Kami menyadari bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya yang harus dioptimalkan dalam mendukung peningkatkan kualitas masyarakat Kaltim. Awalnya beasiswa diberikan untuk 150 ribu penerima, kemudian ditambah 250 ribu penerima hingga 2018 nanti,†sebut Awang.
Dijelaskannya, para penerima terdiri pelajar dan mahasiswa bahkan dosen dan jenjang pendidikan diberikan bantuan pada tingkat pendidikan dasar (SD) hingga perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.
Gubernur mengakui banyak kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun, sinergitas dan dukungan seluruh pihak serta pemangku kepentingan, tentu target-target pembangunan dapat dicapai.
“Saya tidak pernah membedakan pendidikan umum atau agama serta jenjang pendidikan. Pembangunan dilakukan merata dan berharap pelajar, mahasiswa, dosen dan guru terus meningkatkan kompetensi dan keahlian didukung Beasiswa Kaltim Cemerlang,†ungkapnya.
Gubernur Awang Faroek Ishak mengharapkan program prioritas pembangunan SDM agar lebih berkualitas, mandiri dan berdaya saing ini dapat diakses masyarakat baik di perkotaan terlebih pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil sehingga berimbas pada peningkatan IPM Kaltim. (Humas Prov Kaltim/yans)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015