Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata, karena dampaknya terhadap perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat cukup siginifikan.
"Kegiatan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan objek wisata ini sangat penting dan memiliki makna strategis dalam meningkatkan partisipasi serta pendapatan masyarakat," kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Setkab Penajam Paser Utara, Rahman Nur Hadi, saat membuka pelatihan tersebut di Penajam, Selasa.
Rahman mengatakan pembangunan sektor pariwisata bukan hanya menyangkut sarana dan prasarana atau pengelolaan dan penataan objek wisata, tetapi juga pemberdayaan masyarakat di sekitar objek wisata.
"Selama ini dalam membangun kepariwisataan masih terfokus pada pembangunan sarana dan prasarana serta penataan dan pengelolaan objek wisata, sedangkan peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat masih sering terabaikan," ujarnya.
Menurut Rahman, pembangunan kepariwisataan harus berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar objek wisata.
"Jangan sampai kita menggebu-gebu dalam membangun destinasi wisata guna mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), tetapi mayarakat di sekitar objek wisata justru hanya menjadi penonton yang tidak mendapat manfaat apapun," tambahnya.
Pembangunan dan pengembangan pariwisata, tambah Rahman, tidak bisa berdiri sendiri, tetapi perlu didukung aspek lain.
Untuk itu, pembangunan pariwisata harus terintegrasi dan terpadu dengan pembangunan sektor-sektor lainnya serta melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat.
"Peran serta dan pemberdayaan masyarakat perlu terus digalakkan dalam pembangunan dan pengembangan kepariwisataan, sehingga tumbuh kesadaran tentang pentingnya pengembangan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat dan daerah," kata Rahman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kegiatan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan objek wisata ini sangat penting dan memiliki makna strategis dalam meningkatkan partisipasi serta pendapatan masyarakat," kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Setkab Penajam Paser Utara, Rahman Nur Hadi, saat membuka pelatihan tersebut di Penajam, Selasa.
Rahman mengatakan pembangunan sektor pariwisata bukan hanya menyangkut sarana dan prasarana atau pengelolaan dan penataan objek wisata, tetapi juga pemberdayaan masyarakat di sekitar objek wisata.
"Selama ini dalam membangun kepariwisataan masih terfokus pada pembangunan sarana dan prasarana serta penataan dan pengelolaan objek wisata, sedangkan peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat masih sering terabaikan," ujarnya.
Menurut Rahman, pembangunan kepariwisataan harus berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar objek wisata.
"Jangan sampai kita menggebu-gebu dalam membangun destinasi wisata guna mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), tetapi mayarakat di sekitar objek wisata justru hanya menjadi penonton yang tidak mendapat manfaat apapun," tambahnya.
Pembangunan dan pengembangan pariwisata, tambah Rahman, tidak bisa berdiri sendiri, tetapi perlu didukung aspek lain.
Untuk itu, pembangunan pariwisata harus terintegrasi dan terpadu dengan pembangunan sektor-sektor lainnya serta melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat.
"Peran serta dan pemberdayaan masyarakat perlu terus digalakkan dalam pembangunan dan pengembangan kepariwisataan, sehingga tumbuh kesadaran tentang pentingnya pengembangan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat dan daerah," kata Rahman. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015