Samarinda (ANTARA Kaltim) - Rencana Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalimantan Timur mendatangkan Pelatih Gulat dari Bulgaria ternyata masih samar, meskipun KONI setempat telah memberikan lampu hijau perekrutan pelatih asing tersebut.

Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kaltim, Sumarlani di Samarinda, Jumat, mengatakan bahwa Rachmad Sukro pelatih Bulgaria tersebut dijawalkan tiba di Kaltim pada bulan Mei 2015, namun Ia mengakui itu akan tertunda.

"Kami masih upayakan dia (Rahmad Sukro) tiba di Kaltim, tapi sepertinya tidak bisa bulan Mei ini," ujar Sumarlani.

Ia mengatakan bahwa hal yang menjadi persoalan untuk menghadirkan pelatih keturunan Indonesia itu, karena belum adanya sponsor untuk membiayai akomodasi dan konsumsi pelatih tersebut selama menangani pegulat Kaltim.

"Perjanjian kami dengan KONI Kaltim untuk gaji KONI yang menanggung, sedangkan biaya lainnya urusan Pengprov masing-masing," katanya.

Sejauh ini, lanjut Sumarlani, memang belum ada keputusan Pengprov PGSI untuk mengevaluasi pelatih asing tersebut, karena masih akan dikoordinasikan dengan Ketua Umum Pengprov PGSI dengan pengurus yang lain.

Sementara untuk persiapan para pegulat Kaltim menghadapi pra-PON 2015, masih ditangani oleh pelatih lokal dan tidak menuai kendala di lapangan.

"Program latihan tetap jalan, karena pelatih lokal kita juga banyak, dan semuanya juga punya kualitas nasional," tegas Sumarlani.

Sebelum melakukan komunikasi dengan Rachmad Sukro, sejatinya PGSI Kaltim sudah melakukan pendekatan dengan Pelatih Bulgaria Yordanov.

Namun karena terkendala bahasa akhirnya Pengprov PGSI lebih tertarik merekrut Rachmad Sukro yang lebih fasih Bahasa Indonesia, karena memang punya darah keturunan Indonesia.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015