Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 13 siswa akan mewakili Kalimantan Timur pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional tingkat nasional di Palembang, Sumatera Selatan, 23-29 Agustus 2015 setelah mereka menjadi juara 1 tingkat provinsi.
"FLS2N SMA tingkat Provinsi Kaltim pada 11-14 Mei diikuti 185 peserta dari kabupaten/kota untuk bertanding pada tujuh cabang seni. Dari hasil penilaian dewan juri, ditetapkan 13 siswa yang menjadi juara 1 sehingga mereka yang mewakili Kaltim FLS2N tingkat nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Jumat.
Musyahrim yang didampingi Kabid Pembinaan SMP dan SMA Deslan Nispayani melanjutkan, tujuh cabang lomba yang digelar dalam FLS2N tingkat Provinsi Kaltim itu adalah cabang baca puisi, cipta puisi, solo vocal putra/putri, film pendek, desain poster putra/putri, seni kriya putra/putri, dan cabang seni tari berpasangan.
Ke 13 nama siswa yang menjadi juara 1 dan berhak mewakili Kaltim bertanding FLS2N tingkat nasional itu atas nama Maria Scolastika dari SMA YPK Bontang, untuk cabang seni baca puisi.
Kemudian Erlang Pasha Siddiq dari SMAN 1 Samarinda untuk cabang solo vocal putra, Inas Hafizan Aziz dari SMA YPK Bontang cabang solo vocal putri.
M Faris F dari SMA IT Bontang untuk cabang seni cipta puisi, Rifqi Aditya dari SMA YPVDP Bontang cabang desain poster putra, Ade Novia Intan dari SMA YPVDP Bontang cabang desain poster putri, M Yahya dari SMAN 1 Berau cabang kriya putra, Yulia Ridha dari SMA YPK Bontang cabang kriya putri.
Selanjutnya cabang festival film pendek dalam satu tim terdapat tiga siswa dengan juara 1 dari SMAN 2 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, atas nama Iqbaldi Taruna, Marsel Hendrawan, Kusuma Habibah.
Kemudian pada cabang seni tari berpasangan terdapat dua pemenang, yakni Chintami S Putri dan Gumelar Winarno dari SMAN 2 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dari sejumlah cabang seni yang akan diikuti putra/putri Kaltim tersebut, diharapkan ada sejumlah cabang seni yang mampu meraih medali emas, apalagi dalam FLS2N tingkat nasional di tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa siswa Kaltim yang meraih juara 1. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"FLS2N SMA tingkat Provinsi Kaltim pada 11-14 Mei diikuti 185 peserta dari kabupaten/kota untuk bertanding pada tujuh cabang seni. Dari hasil penilaian dewan juri, ditetapkan 13 siswa yang menjadi juara 1 sehingga mereka yang mewakili Kaltim FLS2N tingkat nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Jumat.
Musyahrim yang didampingi Kabid Pembinaan SMP dan SMA Deslan Nispayani melanjutkan, tujuh cabang lomba yang digelar dalam FLS2N tingkat Provinsi Kaltim itu adalah cabang baca puisi, cipta puisi, solo vocal putra/putri, film pendek, desain poster putra/putri, seni kriya putra/putri, dan cabang seni tari berpasangan.
Ke 13 nama siswa yang menjadi juara 1 dan berhak mewakili Kaltim bertanding FLS2N tingkat nasional itu atas nama Maria Scolastika dari SMA YPK Bontang, untuk cabang seni baca puisi.
Kemudian Erlang Pasha Siddiq dari SMAN 1 Samarinda untuk cabang solo vocal putra, Inas Hafizan Aziz dari SMA YPK Bontang cabang solo vocal putri.
M Faris F dari SMA IT Bontang untuk cabang seni cipta puisi, Rifqi Aditya dari SMA YPVDP Bontang cabang desain poster putra, Ade Novia Intan dari SMA YPVDP Bontang cabang desain poster putri, M Yahya dari SMAN 1 Berau cabang kriya putra, Yulia Ridha dari SMA YPK Bontang cabang kriya putri.
Selanjutnya cabang festival film pendek dalam satu tim terdapat tiga siswa dengan juara 1 dari SMAN 2 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, atas nama Iqbaldi Taruna, Marsel Hendrawan, Kusuma Habibah.
Kemudian pada cabang seni tari berpasangan terdapat dua pemenang, yakni Chintami S Putri dan Gumelar Winarno dari SMAN 2 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dari sejumlah cabang seni yang akan diikuti putra/putri Kaltim tersebut, diharapkan ada sejumlah cabang seni yang mampu meraih medali emas, apalagi dalam FLS2N tingkat nasional di tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa siswa Kaltim yang meraih juara 1. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015