Jakarta (ANTARA Kaltim) - Lima Guberenur se-Kalimantan sepakat untuk membuat masterplan percepatan segala bidang pembangunan di Kalimantan. "Sesuai dengan kesepakan kita bersama, kita akan membuat masterplan percepatan pembangunan untuk Kalimantan," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPD RI, bersama lima gubernur se-Kalimantan.
Menurut Awang Faroek, Kalimantan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan memberikan pemasukan bagi negara, seharusnya bisa diperhatikan, dan diperlakukan seperti daerah-daerah lain di tanah air.
"Kadang-kadang Kalimantan tidak dihitung, sehingga pembangunan yang dilaksanakan jauh tertinggal dengan pembangunan yang ada di pulau Jawa. Seharusnya konsep koridor pembangunan terus dilaksanakan, seperti koridor Sumatera, koridor Sulawesi dan koridor Kalimantan, sehingga dengan koridor tersebut pembangunan merata," kata Awang Faroek.
Awang menambahkan, Pemprov Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan dan melakukan pemerataan pembangunan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dengan daerah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Pembangunan terus dilaksanakan dan dukungan pemerintah pusat sangat diharapkan.
Menurutnya, pertemuan dengan DPD RI merupakan pertemuan awal. Berikutnya akan dilakukan pertemuan lanjutan pada Juni mendatang. Pertemuan lanjutan ini akan membahas permasalahan yang lebih kongrit dan komprehensif untuk memajukan lima provinsi agar sejajar dengan provinsi lainnya dengan menghadirkan seluruh anggota DPR RI dari perwakilan dari seluruh Kalimantan serta menteri terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kalimantan, maka lima gubenur se-Kalimantan bersama wakil rakyat yang ada di Senayan (DPD RI) bersama pemerintah, sepakat untuk bersama-sama untuk membuat master plan Kalimantan.
"Jadi kita harapkan masterplan sebuah badan perancang regional Kalimantan yang mengkordinasikan semua rancana-rencana yang ada di kabupaten kota maupun provinsi sehingga memunculkan satu kesatuan yang utuh. Apabila itu dilakukan maka seluruh pembangunan di segala bidang bisa terlaksana dengan baik," kata Irman Gusman
Ditambahkan, badan perencana tersebut akan mengakomodir semua aspek pembangunan infrastruktur, baik darat maupun laut, begitu pula dengan kebijakan-kebijakan serta lintas departemen, melalui DPD RI akan dijadikan katalisator dalam percepatan pembangunan di pulau Kalimantan.
"Dalam pertemuan tadi, banyak yang disampaikan begitu juga dengan Kaltim terkait pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakaan. Apa yang disampaikan para gubernur tentu akan kami tampung dan tindaklanjuti," tegas Irman.
Kalimantan memang memerlukan perhatian, karena Kalimantan memiliki potensi yang sangat luar biasa, hanya saja selama ini belum ditangani secara menyeluruh, tetapi hanya dilihat secara parsial kabupaten dan kota, serta belum dilihat secara luas yang nantinya akan menjadi harapan masa bangsa ini.
"Oleh karena itu, kita ingin merancang Kalimantan kedepan dengan baik, sehingga tidak saja menjadi masa depan bangsa dan negera ini, tetapi juga masa depan seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan," ujar Irman Gusman. (Humas Prov Kaltim/mar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Menurut Awang Faroek, Kalimantan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan memberikan pemasukan bagi negara, seharusnya bisa diperhatikan, dan diperlakukan seperti daerah-daerah lain di tanah air.
"Kadang-kadang Kalimantan tidak dihitung, sehingga pembangunan yang dilaksanakan jauh tertinggal dengan pembangunan yang ada di pulau Jawa. Seharusnya konsep koridor pembangunan terus dilaksanakan, seperti koridor Sumatera, koridor Sulawesi dan koridor Kalimantan, sehingga dengan koridor tersebut pembangunan merata," kata Awang Faroek.
Awang menambahkan, Pemprov Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan dan melakukan pemerataan pembangunan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dengan daerah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Pembangunan terus dilaksanakan dan dukungan pemerintah pusat sangat diharapkan.
Menurutnya, pertemuan dengan DPD RI merupakan pertemuan awal. Berikutnya akan dilakukan pertemuan lanjutan pada Juni mendatang. Pertemuan lanjutan ini akan membahas permasalahan yang lebih kongrit dan komprehensif untuk memajukan lima provinsi agar sejajar dengan provinsi lainnya dengan menghadirkan seluruh anggota DPR RI dari perwakilan dari seluruh Kalimantan serta menteri terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kalimantan, maka lima gubenur se-Kalimantan bersama wakil rakyat yang ada di Senayan (DPD RI) bersama pemerintah, sepakat untuk bersama-sama untuk membuat master plan Kalimantan.
"Jadi kita harapkan masterplan sebuah badan perancang regional Kalimantan yang mengkordinasikan semua rancana-rencana yang ada di kabupaten kota maupun provinsi sehingga memunculkan satu kesatuan yang utuh. Apabila itu dilakukan maka seluruh pembangunan di segala bidang bisa terlaksana dengan baik," kata Irman Gusman
Ditambahkan, badan perencana tersebut akan mengakomodir semua aspek pembangunan infrastruktur, baik darat maupun laut, begitu pula dengan kebijakan-kebijakan serta lintas departemen, melalui DPD RI akan dijadikan katalisator dalam percepatan pembangunan di pulau Kalimantan.
"Dalam pertemuan tadi, banyak yang disampaikan begitu juga dengan Kaltim terkait pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakaan. Apa yang disampaikan para gubernur tentu akan kami tampung dan tindaklanjuti," tegas Irman.
Kalimantan memang memerlukan perhatian, karena Kalimantan memiliki potensi yang sangat luar biasa, hanya saja selama ini belum ditangani secara menyeluruh, tetapi hanya dilihat secara parsial kabupaten dan kota, serta belum dilihat secara luas yang nantinya akan menjadi harapan masa bangsa ini.
"Oleh karena itu, kita ingin merancang Kalimantan kedepan dengan baik, sehingga tidak saja menjadi masa depan bangsa dan negera ini, tetapi juga masa depan seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan," ujar Irman Gusman. (Humas Prov Kaltim/mar)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015