Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 60 siswa dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur mengikuti Olimpiade Sain Nasional (OSN) tingkat provinsi, peserta yang akan menjadi juara akan mewakili provinsi itu berlaga di tingkat nasional pada 18-23 Mei di Yogyakarta.
"Dalam OSN ini terdapat dua mata pelajaran yang diujikan, yakni IPA dan Matematika yang masing-masing diikuti 30 siswa dari 10 kabupaten/kota," ujar Panitia OSN Tingkat Provinsi Kaltim M Syafri saat pembukaan OSN di Samarinda, Rabu.
Syafri yang juga Kasi Pembinaan Kurikulum dan Kesiswaan TK, SD dan SLB Dinas Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, OSN jenjang SD ini diikuti peserta didik di kelas lV atau V baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Seleksi peserta OSN dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi. Para pemenang di tingkat provinsi itulah yang akan mengikuti OSN tingkat nasional.
Terdapat beberapa hal terkait seleksi, pertama adalah seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan pada Februari 2015. Kedua, seleksi tingkat provinsi dilaksanakan dengan mengacu ketentuan yang ditetapkan pusat.
Ketentuan itu seperti Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar menyiapkan naskah seleksi, petugas seleksi, dan penilaian. Seleksi dilakukan dengan tes tertulis, setiap kabupaten/kota diwakili oleh 3 orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 orang peserta didik untuk bidang IPA.
Menurutnya, OSN jenjang SD ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai tanggal 31 Maret hingga 2 April 2015 di aula Dinas Pendidikan Kaltim. Para juara 1, 2, dan 3 OSN SD akan mendapatkan piagam, medali, dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Kaltim.
Menurutnya, tujuan OSN SD selain untuk mengembangkan minat, juga untuk meningkatkan kemampuan siswa sekolah dasar di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bidang mata pelajaran IPA dan Matematika.
Dia juga mengatakan keberhasilan pembinaan OSN sangat tergantung dari kemampuan guru atau pembimbing. Semakin baik guru dalam melakukan pembinaan, maka akan semakin mudah siswa dalam menyerap ilmu yang diberikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Dalam OSN ini terdapat dua mata pelajaran yang diujikan, yakni IPA dan Matematika yang masing-masing diikuti 30 siswa dari 10 kabupaten/kota," ujar Panitia OSN Tingkat Provinsi Kaltim M Syafri saat pembukaan OSN di Samarinda, Rabu.
Syafri yang juga Kasi Pembinaan Kurikulum dan Kesiswaan TK, SD dan SLB Dinas Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, OSN jenjang SD ini diikuti peserta didik di kelas lV atau V baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Seleksi peserta OSN dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi. Para pemenang di tingkat provinsi itulah yang akan mengikuti OSN tingkat nasional.
Terdapat beberapa hal terkait seleksi, pertama adalah seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan pada Februari 2015. Kedua, seleksi tingkat provinsi dilaksanakan dengan mengacu ketentuan yang ditetapkan pusat.
Ketentuan itu seperti Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar menyiapkan naskah seleksi, petugas seleksi, dan penilaian. Seleksi dilakukan dengan tes tertulis, setiap kabupaten/kota diwakili oleh 3 orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 orang peserta didik untuk bidang IPA.
Menurutnya, OSN jenjang SD ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai tanggal 31 Maret hingga 2 April 2015 di aula Dinas Pendidikan Kaltim. Para juara 1, 2, dan 3 OSN SD akan mendapatkan piagam, medali, dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Kaltim.
Menurutnya, tujuan OSN SD selain untuk mengembangkan minat, juga untuk meningkatkan kemampuan siswa sekolah dasar di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bidang mata pelajaran IPA dan Matematika.
Dia juga mengatakan keberhasilan pembinaan OSN sangat tergantung dari kemampuan guru atau pembimbing. Semakin baik guru dalam melakukan pembinaan, maka akan semakin mudah siswa dalam menyerap ilmu yang diberikan. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015