Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Paser telah memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Paser agar meningkatkan kualitas pembangunan venue untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026.
"DPRD Paser merekomendasikan agar kualitas pembangunan venue dalam rangka Porprov 2026 harus memenuhi standar teknis, keamanan, dan kenyamanan bagi atlet maupun masyarakat," kata Hamransyah, di Tanah Grogot,Jumat (19/9).
Ia menegaskan Porprov bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan daerah dalam menyelenggarakan kegiatan berskala provinsi. Oleh karena itu, venue yang dibangun harus benar-benar memenuhi standar teknis, keamanan, serta kenyamanan bagi atlet maupun masyarakat.
Menurutnya, pembangunan venue olahraga memerlukan perencanaan yang matang sejak awal. Dengan perencanaan yang baik, setiap fasilitas yang dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal, tidak hanya saat Porprov berlangsung, tetapi juga untuk kegiatan olahraga dan kemasyarakatan kedepannya.
"Keberadaan venue berkualitas tidak hanya mendukung kesuksesan Porprov, tetapi juga bermanfaat secara berkelanjutan untuk pembinaan olahraga dan kegiatan masyarakat dikemudian hari," ujar Hamransyah.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses pembangunan. Hal tersebut bertujuan agar seluruh tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima, berjalan sesuai aturan dan menghasilkan fasilitas yang berkualitas.
"Dalam pembangunan, diperlukan perencanaan yang matang dan pengawasan ketat harus diperhatikan," katanya.
Selain itu, penggunaan anggaran juga menjadi perhatian DPRD Paser. Efektivitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran harus menjadi prioritas, sehingga setiap dana yang digunakan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Penggunaan anggaran secara efektif dan transparan diharapkan dapat menghasilkan venue berkualitas," imbuhnya.
Hamransyah mengemukakan, keberadaan fasilitas olahraga yang memadai juga memiliki dampak ekonomi. Selama pelaksanaan Porprov, aktivitas masyarakat dan pelaku usaha lokal akan meningkat, sehingga mendorong perputaran ekonomi daerah.
Tidak hanya itu, katanya jika venue dikelola secara optimal setelah Porprov, fasilitas tersebut dapat menjadi pusat kegiatan olahraga maupun event masyarakat yang mendukung geliat ekonomi lokal. Dengan begitu, manfaat pembangunan tidak hanya dirasakan sesaat, tetapi terus berlanjut di masa mendatang.
"Venue berkualitas yang tidak hanya mendukung kesuksesan Porprov, tetapi juga dimanfaatkan secara berkelanjutan serta mampu menggerakkan potensi ekonomi masyarakat di Kabupaten Paser," pungkasnya. (Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025