Samarinda (ANTARA Kaltim0 -  Pemprov Kaltim melalui instansi terkait menargetkan mampu menuntaskan sejumlah proyek Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) paling lambat awal Juni 2015, khusus untuk proyek fisik.

"Pada 2014, ratusan desa di Kaltim mendapat alokasi PNPM-MPd senilai Rp135 miliar, khusus untuk pekerjaan fisik senilai Rp117,1 miliar," ujar Kabid Ketahanan dan Sosial Budaya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kaltim Musa Ibrahim di Samarinda, Kamis.

Untuk pekerjaan non fisik seperti untuk penguatan kelembagaan dan untuk dana bergulir senagai modal usaha, sudah dilakukan mulai 2014 hingga awal-awal 2015, tetapi khusus untuk pekerjaan fisik ada sejumlah kegiatan yang masih berjalan.

Dia juga mengatakan, berdasarkan hasil pantauan ke sejumlah lokasi pembangunan di beberapa kabupaten beberapa hari lalu, realisasi pembangunannya rata-rata sudah mencapai 95 persen dan sebagian besar sudah tuntas, sehingga diyakini pada Mei semua pekerjaan fisik dapat selesai.

Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM-MPd baik yang dananya dari APBN maupun APBD di tujuh kabupaten di Kaltim itu, digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas yang merupakan kebutuhan masyarakat desa sesuai dengan usulan warga.

Antara lain sejumlah desa di Kabupaten Penajam Paser Utara berupa peningkatan jalan usaha tani dengan telford sepanjang 927 meter dengan nilai Rp256,9 juta di Desa Babulu laut, jalan tani di Desa Rintik sepanjang 2.500 meter dengan dana Rp197,7 juta.

Untuk Kabupaten Kutai Barat antara lain pembangunan gedung TK dengan luas 84 m2 senilai Rp210 juta, peningkatan jalan dusun dengan beton di Desa Belempung Ulaq senilai Rp203,5 juta, pembangunan gedung Puskesman Pembantu di Desa Siram Jaya seluas 72 m2 dengan dana Rp168,7 juta.

Untuk Kabupaten Paser terdapat beberapa pembangunan fisik, di antaranya gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Busui seluas 100 m2 dengan anggaran Rp294,4 juta, pembangunan gedung Posyandu di Desa Segendang seluas 48 m2 dengan dana Rp108 juta.

Di Kabupaten Mahakam Ulu antara lain untuk pengadaan genset dan instalasinya untuk listrik di Desa Muara Ratah dengan nilai Rp349 juta, pembangunan dermaga di Desa Batu Majang senilai Rp283 juta, pembangunan gedung TK di Desa Tripariq Makmur seluas 84 m2 dengan dana Rp214,8 juta.

Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara antara lain pembangunan jalan tani dengan rabat beton sepanjang 249 m dengan dana Rp235 juta di Desa Jembayan Tengah, pembangunan pasar desa sepanjang 288 m dengan nilai Rp303 juta di Desa Santan Ulu, pembangunan Polindes senilai Rp210 juta di Kelurahah Mara Jawa Ulu. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015